Kinerja Manufaktur AS Terkontraksi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan


Lensamedan - Data indeks manufaktur Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin dirilis lebih rendah. 

Data ISM Manufacturing AS pada bulan Mei terkontraksi dengan merealisasikan indeks sebesar 48.7, atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di level 49.6, dan juga lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya di level 49.2. 

Terkontraksinya sektor manufaktur AS tersebut memicu pelemahan pada bursa saham di Amerika dan bursa di Asia pada perdagangan pagi ini.

Ditengah minimnya agenda ekonomi pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejauh ini dibuka menguat di level 7,070. Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau menguat dikisaran level 16.190 per Dolar AS. 

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang diperdagangkan di dua zona, seiring dengan potensi pergerakan yang sangat fluktuatif karena lebih didriving sentimen technical.

Ini dikarenakan buruknya kinerja bursa di kawasan Asia, ditambah IHSG secara teknikal mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya, sehingga sangat rentan megalami technical correction. 

“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.030 hingga 7.080, sementara mata uang Rupiah masih akan bertahan dalam rentang 16.170 hingga 16.230 per Dolar AS,” ujar Gunawan di Medan, Selasa (4/6/2024).

Di sisi lain kata Gunawan, harga emas juga tidak mengalami perubahan kinerja yang signifikan pada perdagangan pagi ini. 

Harga emas masih ditransaksikan stabil dengan kecenderungan melemah di kisaran level US$2.347 per ons troy nya. 

“Hanya saja, meskipun berkinerja negatif pada perdagangan hari ini, namun harga emas masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya,” pungkasnya. (*)


(Medan)


Belum ada Komentar untuk "Kinerja Manufaktur AS Terkontraksi, IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan"

Posting Komentar

Bobby Nasution: Gubernur Harus Berbuat, Tidak Hanya Ikut Gunting Pita

LensaMedan - Seorang gubernur atau kepala daerah harus bekerja secara maksimal untuk mensejahterakan masyarakat dan membangun daerahnya, tid...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel