60% Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Indonesia demi Lihat Kebudayaan yang Unik dan Eksotis


LensaMedan – Sekitar 60% turis mancanegara datang ke Indonesia  karena ingin melihat kebudayaan Indonesia yang unik dan eksotik serta tidak ada di negara lain.

Data ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, saat memberikan sambutan ketika membuka BISA Fest di Hotel Lee Polonia, Medan, Selasa (16/7/2024).

Untuk itu menurutnya BISA Fest yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar Ekraf) dengan tema Eksotika Tari Tradisional Sumatera Utara di Medan harus dimanfaatkan untuk pengembangan potensi budaya dalam menarik minat wisatawan.

“BISA Fest bisa memberikan kontribusi dalam memotivasi masyarakat Sumatera Utara dalam mengembangkan tarian tradisional,” ujar Sofyan Tan.

Politikus PDI Perjuangan ini menyampaikan, Indonesia kaya akan keragaman budaya tarian tradisional dari beragam etnis.

Seluruh tarian dipastikan memiliki nilai dan makna yang luhur dalam menceritakan sejarah budaya. 

Dia contohkan seperti tarian serampang dua belas dari Melayu yang memiliki makna 12 gerakan dalam tarian yang menggambarkan kisah pasangan kekasih mulai dari pertemuan pertama, menjalin hubungan hingga ke pernikahan.

"Itu artinya jika para penarinya paham akan maknanya, tentu akan dibawa dengan perasaan yang bahagia dan penuh rasa sayang. Tidak sekedar dibawakan sebagai tarian pembukaan acara," katanya.

Sofyan Tan berharap dengan acara Kemenpar Ekraf melalui BISA Fest, tarian tradisonal yang merupakan aset budaya, dapat menjadi investasi wisata dalam menarik wisatawan mancanegara.

“Turis asing itu datang ke Indonesia bukan untuk melihat gedung tinggi, modern dance dan sebagainya karena mereka sudah punya. Tapi yang ingin dilihat adalah pengalaman baru yang unik, eksotik dan tidak ada di tempatnya. Itu ada di kebudayaan kita,” ujar Sofyan Tan.

Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Event Nasional dan Internasional Kemenpar Ekraf, Heri Teyno Indriyano,  menyampaikan, setiap tarian tradisional punya nilai filosofi yang menceritakan asal muasal munculnya tarian tersebut.

Karena itu seni tari punya potensi wisata yang kuat. Untuk itu harapannya dengan BISA Fest yang digelar Kemenpar Ekraf dapat dimanfaatkan dengan baik oleh stakeholder wisata dan penggiat kebudayaan.

Dalam acara tersebut, diberi kesempatan pada sanggar tari, lembaga pendidikan yang memiliki komunitas tari mempertunjukkan tarian- tarian tradisional yang menjadi andalan serta diskusi tentang pengembangan budaya seni tari dalam menarik potensi wisata. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk " 60% Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke Indonesia demi Lihat Kebudayaan yang Unik dan Eksotis"

Posting Komentar

Deepavali Berlangsung Meriah, Wali Kota Medan: Supaya Masyarakat Bisa Merayakan dan Saksikan

LensaMedan - Perayaan Deepavali tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemko Medan di sepanjang jalan Zainul Arifin berlangsung dengan sangat ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel