Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditransaksikan cukup volatile di zona merah.
Selama sesi perdagangan IHSG sempat berbalik arah dan ditransaksikan di level 7.315.
Namun level tersebut tidak berlangsung lama, yang membuat IHSG kembali mengalami tekanan dan sempat menyentuh 7.249.
"Sebelum akhirnya IHSG ditutup melemah 0.36% di level 7.294,50," ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (19/7/2024).
Gunawan menyebut, investor asing cenderung mengakumulasi saham disaat IHSG mengalami koreksi.
Dan ini tergambar dari transaksi beli bersih senilai Rp686 miliar pada perdagangan hari ini.
Sejumlah saham besar yang menyumbang terjadinya koreksi pada IHSG di perdagangan hari ini adalah ASII, TLKM, BMRI dan TPIA.
"Dan pelemahan IHSG di akhir pekan tidak sendirian, mayoritas bursa di Asia juga melemah, bahkan Hang Seng melemah hingga 2.03%," sebutnya.
Di sisi lain, Rupiah bergerak seirama dengan sejumlah mata uang di Asia seperti India Rupe, Yuan China maupun Dolar Singapura yang mengalami koreksi terhadap Dolar AS.
Rupiah ditutup melemah di level 16.185 per Dolar AS. Bahkan Rupiah sempat menyentuh 16.220 per Dolar AS sebelum akhirnya mengurangi kerugiannya di sesi perdagangan kedua.
Namun, US Dolar tidak sepenuhnya melemah terhadap sejumlah mata uang di Asia. Dolar AS juga terpantau mengalami tekanan terhadap Hongkong Dolar dan Yen Jepang.
Sementara itu, harga emas terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Harga emas melemah di kisaran level US $2.416 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,26 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah "
Posting Komentar