Belum Ada Kepastian dari Pidato Powell, Rupiah dan IHSG Terpantau Bergerak Mendatar
Hal tersebut lagi-lagi ditafsirkan sebagai kemungkinan bahwa The FED akan bersikap lebih lunak untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuannya.
Respon bursa di Amerika Serikat (AS) terkait dengan testimoni Powell juga datar saja, dimana indeks bursa di AS cenderung bergerak sideways.
Sementara itu, indeks bursa di Asia pada perdagangan pagi ini juga terpantau bergerak beragam dan mendatar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pembukaan perdagangan ditransaksikan mendatar dengan kecenderungan menguat di level 7.283.
“Kinerja IHSG pada perdagangan pagi ini diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.250 hingga 7.300,” ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Rabu (10/7/2024).
Dari tanah air, kata Gunawan, rilis data penjualan kendaraan bermotor akan menjadi sentimen penggerak pasar selanjutnya. Ditambah dengan data inflasi China yang mengalami penurunan justru bisa memicu tekanan di pasar keuangan Asia.
“Selebihnya pasar menanti testimoni selanjutnya dari Bank Sentral AS yang akan menentukan arah kebijakan investasi pelaku pasar,” katanya.
Di sisi lain, mata uang Rupiah diperdagangkan stabil di level 16.245 per Dolar AS. Gunawan menilai, kinerja mata uang Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang 16.240 hingga 16.280 per Dolar AS pada perdagangan pagi ini.
“Hal ini menurut saya didorong faktor bahwa Rupiah belum sepenuhnya mendapatkan angin segar dari testimoni Bank Sentral AS,” terangnya.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan menguat di level US$2.368 per ons troy nya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Belum Ada Kepastian dari Pidato Powell, Rupiah dan IHSG Terpantau Bergerak Mendatar"
Posting Komentar