BPKH Gandeng PB Al Washliyah Gelar Dialog Publik Tentang Haji
LensaMedan - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Pengurus Besar (PB) Al Washliyah menggelar dialog publik ruang dialog di aula Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, Jalan Sisingamangaraja, Harjosari I, Medan Amplas, Jumat (12/7/2024).
Dialog publik ruang dialog ini mengusung tema 'semua bisa haji'. Dialog ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk lebih memahami pentingnya ibadah haji.
Rektor Univa, Prof Jamil mengatakan landasan kegiatan ini agar mensosialisasikan ibadah haji pada generasi muda. "Tentunya bagaimana ibadah haji ini disosialisasikan, sehingga banyak generasi muda yang berangkat haji. Karena dampak sosialnya jika mereka yang pergi ibadah haji lebih besar," jelasnya.
Menurut Jamil, walaupun ibadah haji bagi yang mampu tapi, jika generasi muda yang berangkat akan lebih berpengaruh dan meningkatkan banyak hal pada dirinya.
"Walaupun memang, haji ini bagi yang mampu. Tapi kalau bisa generasi muda yang berhaji tentu lebih berpengaruh. Hal itu bisa meningkatkan hingga membangun spritualitas, kepribadian, dan kelak merekalah yang akan memimpin masyarakat," ucapnya.
Dalam ruang dialog ini Rektor Univa, Jamil memberitahukan langkah-langkah menjadikan ibadah haji menjadi lebih menarik bagi generasi muda yaitu perlunya edukasi yang menyeluruh.
"Langkahnya yaitu perlu edukasi yang menyeluruh dengan memanfaatkan teknologi modern secara maksimal. kemudian menyediakan pengalaman interaktif dalam program persiapan haji," sebutnya.
Jamil juga menyarankan untuk melakukan kampanye haji melalui komunikasi yang kreatif dengan kolaborasi komunitas pemuda.
"Kita juga bisa melakukan kampanye haji melalui komunikasi kreatif dengan meningkatkan kolaborasi bersama komunitas pemuda. Serta mentoring dan bimbingan rohani hingga perlunya pengharagaan dan pengakuan," ujarnya.
Anggota Badan pelaksana BPKH, Amri Yusuf turut memberitahukan peran BPKH dalam perhajian Indonesia seperti melakukan investasi untuk mendapatkan nilai manfaat bagi jemaah haji.
"Kemudian, meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, meningkatkan rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH dan meningkatkan nilai manfaat bagi kemaslahatan umat Islam Indonesia," ujarnya.
Amri menjelaskan mengapa masa tunggu haji lama tapi orang tetap ingin berhaji lantaran ingin mengejar nilai spritual.
"Haji ini bukan hanya kewajiban ataupun rukun islam. Tapi ada nilai spritual yang dikejar dari kegiatan berhaji ini. Haji ini evolusi manusia menuju tuhan dan ibadah haji ini unik dibandingkan ibadah yang lain," tambahnya.
Amri juga menyampaikan biaya haji Indonesia itu standar. "Kalau mau dibilang mahal atau murah, biaya haji kita itu standar. Bisa kita bandingkan dengan biaya haji umrah, bandingkan dengan negara lain dan biaya haji masa lalu," imbuhnya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "BPKH Gandeng PB Al Washliyah Gelar Dialog Publik Tentang Haji "
Posting Komentar