Ekspetasi Pemangkasan Bunga Acuan Membaik, IHSG Menguat di Sesi Pembukaan Perdagangan

LensaMedan - Kinerja pasar saham di Amerika tadi malam, dan di Asia pada perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat.

Pidato The FED masih diterjemahkan sebagai angin segar akan kemungkinan terjadinya pemangkasan bunga acuan yang akan terjadi di tahun ini.
 
Dan pada perdagangan waktu AS (Kamis malam) nantinya, data inflasi di AS akan kembali dirilis.
Sejauh ini, ekspektasinya adalah bahwa inflasi AS akan bergerak melandai. Inflasi inti pada bulan Juni diproyeksikan akan masih sama di level 3.4% (YoY), dan inflasi secara keseluruhan diproyeksikan turun menjadi 3.1%  (YoY). 

“Pasar akan melihat data tersebut sebagai acuan pengambilan keputusan selanjutnya,” ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, pada sesi perdagangan pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan di kisaran level 7.310. Penguatan IHSG ini ditopang oleh membaiknya kinerja bursa di Asia.
 
Gunawan menilai, jika sedikit saja realisasi inflasi AS lebih tinggi dari proyeksi, maka pasar saham di kawasan Asia termasuk IHSG berpeluang untuk melemah karena profit taking.

Di sisi lain, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini menguat di level 16.200 per Dolar AS. Pasar masih diselimuti kabar baik dari testimony The FED. Walaupun belum secara spesifik kapan The FED akan mulai memangkas besaran bunga acuannya.

“Namun, inflasi yang terus bergerak turun menjadi indikasi kuat akan kemungkinan pemangkasan bunga,” katanya.

Selain IHSG dan Rupiah yang menguat, harga emas juga menguat ke level US$2.374 per ons troy nya. Harga emas ditransaksikan di level US$2.374 per ons troy. 

Harga emas menguat seiring dengan membaiknya ekspektasi pemangkasan bunga acuan serta memanasnya tensi geopolitik global. (*)

(Medan)


 

Belum ada Komentar untuk "Ekspetasi Pemangkasan Bunga Acuan Membaik, IHSG Menguat di Sesi Pembukaan Perdagangan"

Posting Komentar

Nataru 2024/2025, Potensi Pergerakan Masyarakat Capai 110,67 Juta Orang

LensaMedan - Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyebutkan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel