IHSG Dibuka di Zona Hijau, Rupiah Alami Tekanan Dolar AS


LensaMedan – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama masih berada di zona hijau ditengah kinerja bursa di Asia yang bergerak variatif. 

Di sesi awal perdagangan pagi ini, IHSG ditransaksikan  menguat dikisaran level 7.160.

Pelaku pasar tengah menanti pidato dari Gubernur Bank Sentral AS, yang baru akan memberikan dampak besar ke pasar keuangan di tanah air pada perdagangan besok. 

Pidato tersebut menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menjadi sulit diproyeksikan karena bukan data kuantitatif, melainkan sebuah pendapat pejabat yang menentukan arah kebijakan suku bunga AS kedepannya.

“Sehingga jika merujuk pada kinerja bursa saham yang menguat belakangan ini, maka IHSG berpeluang mengalami koreksi teknikal karena telah memasuki area jenuh beli,” ujarnya di Medan, Selasa (2/7/2024). 

Sementara itu untuk kinerja mata uang rupiah, disebutkan Gunawan melemah dikisaran level 16.365 per Dolar AS, dan berpeluang untuk bergerak dalam rentang 16.350 hingga 16.390 per US Dolar. 

Gunawan menyebut, kinerja Rupiah  masih menanti arah kebijakan The FED selanjutnya, dan berpeluang melemah berdasarkan dua indikator. 

Indikator pertama menyangkut imbal hasil US Treasury 10 Tahun mengalami kenaikan di atas 4.4%, sedangkan indicator kedua adalah kinerja USD Index juga mengalami kenaikan dikisaran 105.86. 

“Karena itu saya menilai mata uang Rupiah berpeluang untuk melemah, meskipun masih akan berada di bawah level psikologis 16.400 per Dolar,” ucapnya.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat di kisasaran level US$2.333 per ons troy nya. (*)


(Medan)


Belum ada Komentar untuk "IHSG Dibuka di Zona Hijau, Rupiah Alami Tekanan Dolar AS"

Posting Komentar

Rico Waas Tinjau Warga yang Terdampak Banjir di Medan Labuhan

LensaMedan - Calon Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) meninjau rumah dan kondisi warga yang terdampak banjir di Komplek B...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel