Indonesia Deflasi, Dorong IHSG dan Rupiah Jadi yang Terbaik di Awal Pekan


LensaMedan - Keberhasilan Indonesia mencetak deflasi sebesar 0.08% pada bulan Juni, setelah deflasi juga terjadi pada bulan Mei memicu kenaikan kinerja pasar keuangan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.08% di level 7.139,63, dan mata uang Rupiah menguat ke level 16.320 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja pasar keuangan pada hari ini masih diselimuti kabar baik, seiring dengan membaiknya rilis data inflasi AS.

Meskipun masih dibayangi dengan sikap Gubernur The FED, yang sejauh ini harapannya akan memangkas bunga acuan di tahun 2024.

"Kinerja IHSG yang menguat di awal pekan, masih seirama dengan kinerja sejumlah bursa di Asia lainnya. Dan kinerja IHSG menjadi salah satu yang terbaik di Asia," ujar Gunawan di Medan, Senin (1/7/2024).

Dan tidak hanya IHSG, kata Gunawan, mata uang Rupiah juga menjadi salah satu yang terbaik kinerjanya di awal pekan ini.

Bahkan pada perdagangan hari ini, tidak sedikit mata uang di banyak negara Asia yang justru melemah kinerjanya terhadap  Dolar AS.

"Karena pada dasarnya, Dolar AS mendapatkan dorongan penguatan dari kinerja obligasinya (US Treasury)," katanya.

Sementara itu, kinerja harga emas dunia pada perdagangan sore ini ditransaksikan stabil dengan kecenderungan mengalami penguatan.

Harga emas ditransaksikan dikisaran US$2.327 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,225 juta per gramnya.

Harga emas terpantau tidak beranjak jauh, dan diproyeksikan baru akan berfluktuasi tajam pada perdagangan besok malam. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Indonesia Deflasi, Dorong IHSG dan Rupiah Jadi yang Terbaik di Awal Pekan"

Posting Komentar

Akhirnya Jasad Andreas Sianipar Ditemukan, Keluarga Sampaikan Terima Kasih kepada Denpom I/5 Medan

LensaMedan - Jasad Andreas Rurystein Sianipar (44), warga Jalan Dame Desa Paya Geli, Kecamatan Medan Sunggal, akhirnya berhasil ditemukan. S...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel