Pemprov Sumut Dukung Hilirisasi Investasi Strategis Sektor Industri Kelapa Sawit


LensaMedan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung program Hilirisasi Investasi Strategis (HIS) untuk industri kelapa sawit.

Apalagi, Sumut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar, termasuk perkebunan dan kehutanan, dengan beragam komoditas seperti karet, kelapa sawit dan kayu.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam rangka Penyusunan Kajian Hilirisasi Investasi Strategis (HIS) sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan tahun 2024.

Kegiatan ini digelar di Diammond Ballrom Cambridge Hotel Jalan S Parman Medan, Kamis (18/7/2024) dan turut dihadiri Kepala BPS Sumut Asim Saputra, Asosiasi Petani  Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumut, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumut, Gabungan Industri Minyak Nabati Sumut dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut.

Dikatakannya, luas tanaman komoditas kelapa sawit Sumut tahun 2023 sekitar 1.353.515 hektare (Ha) dengan jumlah produksi 5.453.030 ton, dimana Sumut menduduki peringkat ke empat di Indonesia setelah provinsi Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

"Sumut punya lahan cukup luas, terbagi 33 Kabupaten/Kota, kita punya sungai yang bisa dimanfaatkan sebagai PLTA,  infrastruktur, pelabuhan, kawasan industri. Jadi paket lengkap itu di Sumut ada makanya kita bisa nomor empat terbesar di Indonesia," ujar Arief S Trinugroho.

Arief mengatakan, investasi hilirisasi dibutuhkan untuk membuka peluang baru untuk peningkatan nilai tambah komoditas, terciptanya lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Perkembangan hilirisasi industri memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan perekonomian, namun juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan konflik sosial, jika tidak disertai partisipasi dan kesejahteraan masyarakat lokal,” sebutnya.

Karenanya, Arief menyambut baik pelaksanaan Rakor ini. Serta berharap pertemuan ini untuk saling bertukar informasi, kendala dan permasalahan hilirisasi komoditas kelapa sawit, khususnya di Sumut

"Mari kita diskusi, kalau perlu kita buka-bukaan, gak apa-apa kita melihat ke masa lalu, lihat ke belakang. Apa kendalanya, ke depan tantangannya seperti apa, kita sesuaikan dengan situasi terkini," harapnya.

Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi Kementerian Investasi/BKPM, Azhar Lubis, menyampaikan, Rakor ini untuk mendapatkan  masukan terhadap regulasi dan dampak sosial dari hilirisasi.

Menurutnya, hilirisasi bisa memberikan dampak ekonmomi dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Disampaikan juga, di tahun 2023 Sumut salah satu penyumbang hilirisasi industri terbesar di Indonesia mencapai Rp39,1 triliun, baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM). (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Pemprov Sumut Dukung Hilirisasi Investasi Strategis Sektor Industri Kelapa Sawit"

Posting Komentar

Agus Fatoni: ASN yang Tidak Netral dalam Pilkada akan Tindak Tegas

LensaMedan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni, akan menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap tidak...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel