Produk Kerajinan WBP Binaan Bimkeragusta Rutan Klas 1 Medan Semakin Diminati
LensaMedan - Luar biasa, kata- kata ini yang harus ditujukan kepda Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas 1 Medan. Pasalnya, para WBP ini telah menghasilkan produk-produk kerajinan hasil Bimbingan Kerja Tanjung Gusta (Bimkeragusta) dan hebatnya lagi karya mereka semakin dilirik.
Hal itu bisa dilihat dengan kedatangan General Manager (GM) Hotel Grand Mercure Medan Rachmad Suwardi ke Rutan Kelas I Medan, yang hanya untuk melihat langsung lokasi Bimkeragusta dan produk-produk hasil kerajinan para WBP, Kamis (11/7).
Dalam kunjungannya, GM Hotel Grand Mercure tersebut juga didampingi Marketing Communication, Tinera Siburian. Saat tiba kelokasi, Rahmad Suwardi langsung disambut oleh Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang beserta Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ronny S Hutapea.
Disini, Rachmad Suwardi melihat langsung bagaimana proses pembuatan produk-poduk kerajinan hasil kerja Bimkeragusta seperti handbag, sandal, sleeper, meubeler, mengelas, papan bunga, papan nama meja, melukis, bonsai dan pertanian hidroponik dan jahitan baju.
Saat di wawancarai awak media, Rachmad Suwardi mengungkapkan rasa kagumnya pada produk hasil buatan WBP dan ini merupakan kunjungan perdananya ke Rutan Kelas I Medan untuk melihat potensi hasil Bimkeragusta yang bisa dipamerkan di Hotel Grand Mercure. Dia berharap agar produksi WBP lebih dikenal di masyarakat bahkan mancanegara.
"Hasil kerajinan Bimkeragusta seperti handbag, sleeper, jahitan baju, bonsai dan lukisan sangat cocok untuk kita pamerkan di hotel, salah satunya lukisan Hotel Grand Mercure Medan yang spesial bagi kami dan akan kami publish di akun sosial media kami," kata Rachmad Suwardi.
Bahkan, Rachmad Suwardi mengungkapkan akan membuka peluang kerjasama antara Rutan Kelas I Medan dengan Hotel Grand Mercure Medan dalam hal wamenyuplai kebutuhan hotel dari hasil Bimkeragusta kedepannya.
Dalam kesempatan ini juga, Rachmad Suwardi berterima kasih kepada Karutan yang telah memberi kesempatan untuk dapat melihat langsung hasil Bimkeragusta di galeri rutan dan berkeliling melihat dapur Rutan Kelas I Medan yang bersih.
Disaat bersamaan usai keliling melihat proses pembuatan produk-produk hasil binaan Bimkeragusta, rombongan bertemu dengan Ketua Asosiasi Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Sumut Melky Waas, Ketua Harian Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Sumut Said Fahrul, Ketua Badan Otonom JAPNAS Sumut, Ahmad Lutfi Hutasuhut dan Ketua Yayasan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mulki Vokasi Indonesia di joglo Rutan, dimana mereka juga melihat hasil kerajinan binaan Bimkeragusta untuk dipasarkan.
Menurut Melky Waas, produk handbag, sandal dan sleeper hasil karya warga binaan sudah standar dan sangat layak di support untuk dipamerkan pada even pameran.
"Nanti kalau ada Rakerda atau pun aktifitas lainnya saya akan support dengan space pameran untuk Bimkeragusta ya," ucap Melky Waas.
Sementara itu, Karutan Klas I Tanjung Gusta Medan Nimrot Sihotang mengucapkan terima kasih kepada para rombongan dan sangat mengapresiasinya karena dapt bertukar ide dan gagasan untuk mengembangkan Bimkeragusta lebih dikenal lagi.
"Kami berharap untuk kedepannya, kita dapat berkolaborasi antara Rutan Kelas I Medan dengan para rombongan guna menciptakan peluang bisnis bagi WBP sebelum dan sesudah mereka kembali ke masyarakat setelah bebas nantinya," kata Nimrot Sihotang.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Produk Kerajinan WBP Binaan Bimkeragusta Rutan Klas 1 Medan Semakin Diminati"
Posting Komentar