Rupiah dan IHSG Ditutup Naik Tipis
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat tipis 0.24% di level 7.287,04.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG sempat mengalami kenaikan hingga diperdagangkan di level 7.313 pada sesi perdagangan kedua, namun, jelang penutupan IHSG berbalik arah dan mengurangi penguatannya.
"Dan kondisi ini tidak hanya terjadi pada IHSG, mayoritas bursa di Asia juga ditutup beragam dengan kinerja yang relatif tidak jauh berbeda dengan perdagangan sebelumnya (sideways)," ujarnya di Medan, Rabu (10/7/2024).
Di sisi lain, kata Gunawan, data penjualan kendaraan sepeda motor pada bulan Juni secara tahunan (YoY) mengalami kenaikan 3.5%.
Data tersebut setidaknya tidak menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan di tanah air, setelah data penjualan sepeda motor pada bulan Mei mengalami kontraksi sebesar 4.5%.
Dan agenda selanjutnya yang dinanti pelaku pasar adalah testimoni Gubernur Bank Sentral AS yang kedua.
"Dampak testimoni ke pasar keuangan di tanah air baru akan dirasakan pada perdagangan besok," sebutnya.
Untuk kinerja mata uang Rupiah diterangkan Gunawan juga ditutup menguat tipis (10 poin) di level 16.235 per Dolar AS.
Selama sesi perdagangan hari ini, mata uang Rupiah bergerak dalam rentang 16.325 hingga 16.375 per Dolar AS di zona merah.
"Pelaku pasar pada perdagangan hari ini lebih bersikap wait and see, dan berharap Bank Sentral AS memberikan gambaran kebijakan yang lebih jelas dalam testimoni berikutnya," terangnya.
Testimoni tersebut akan mempengaruhi harga emas, yang pada perdagangan sore ini ditransaksikan menguat di level US$2.372 per ons troynya, atau masih dikisaran Rp1,234 juta per gramnya.
Emas menguat seiring dengan kian memburuknya tensi geopolitik di Eropa dan Timur Tengah. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Rupiah dan IHSG Ditutup Naik Tipis"
Posting Komentar