UMKM Industri Kopi Didorong Miliki Keberpihakan ke Petani Kopi
LensaMedan - Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang industri kopi didorong untuk memiliki keberpihakan terhadap petani kopi.
Ini menurut pelaku kopi, Dony Saputra, bisa membantu petani mengontrol harga sehingga bisa mendapatkan harga yang stabil. Hal ini diyakini akan bisa memperkecil disparitas harga di antara petani dengan konsumen.
"Karena jika ini tidak didapatkan petani, mereka tidak akan bisa lepas dari jerat siklus permainan harga pasar," ujar Dony saat hadir sebagai narasumber dalam Talkshow Kopi yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) di ajang Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU), Sabtu (6/7/2024).
Dengan keadaan ini, Dony yang juga akademisi ini mengibaratkan industri kopi saat ini seperti hidup berdampingan dengan bintang. Artinya kopi menjadi primadona, sementara petani kopi tidak sejahtera.
"Itu problemnya. Tidak sejahteranya petani kopi itu akan berdampak pada kerusakan ekologis, ketika petani berupaya meningkatkan produksi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, CQI Q Processing Instructor, Johan Kwe, menilai, usulan yang disampaikan Dony Saputra untuk memperkecil disparitas harga bisa dilakukan jika konsumen sebagai pengguna terakhir (end user) bisa menerima harga kopi yang dinilai wajar secara ekonomis.
"Jika tidak, apapun itu kebijakannya, mau direct trade atau beli langsung ke petani, maka gak akan jalan," tegas Johan.
Selain itu kata Johan, upaya memperkecil disparitas harga sulit dilakukan jika masih ada plafon harga antara kopi lokal dengan kopi dari luar negeri.
"Misalnya kopi Sumatera yang harga jual bisa kalah jauh dari harga kopi Panama, meski dari sisi kualitas tidak lebih buruk," tambahnya.
Selain menghadirkan Johan Kwe dan Dony Saputra sebagai narasumber, talkshow kopi yang mengangkat topik "Budaya Ngopi Mengakselerasi Industri dan Pertumbuhan Ekonomi" ini juga menghadirkan Q Arabica Grader SCA Intermediate Roaster, Restu Dewa sebagai narasumber, dan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Yura Djalins sebagai pembicara utama.
Diketahui KKSU 2024 dengan tema Rap Pamajuhon Sumatra Utara berlangsung sejak 3 Juli 2024 dan akan berakhir Minggu (7/7/2024). (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "UMKM Industri Kopi Didorong Miliki Keberpihakan ke Petani Kopi"
Posting Komentar