Bergerak Positif Sepanjang Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 0,86%

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,86%, setelah berada di zona hijau selama seharian, tanpa terlihat ada fluktuasi yang tajam.

IHSG ditutup di level 7.256,996, dimana asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp64 miliar.

Kinerja positif ini menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, sejalan dengan kinerja pasar saham di Asia yang mayoritas ditutup di zona hijau.

Namun komposisi saham dengan valuasi besar yang menggerakkan pasar tidak berubah banyak.

"Saham sektor perbankan BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, ASII, TPIA dan TLKM masih menjadi saham utama yang menggerakkan IHSG," ujar di Medan, Jumat (9/8/2024).

Gunawan menyebut, dalam perdagangan sepekan terakhir, pelaku pasar pada dasarnya dibayangi oleh ketakutan akan serangan Iran ke Israel yang berpeluang menekan kinerja pasar keuangan.

Ketakutan tersebut memang belum terbukti sejauh ini, walaupun kepastian Iran akan menyerang Israel diyakini hanya masalah waktu.

"Sehingga resiko koreksi yang besar pada pasar keuangan bisa saja terjadi kapan saja," sebut pria berkaca mata ini.

Sementara itu, kata Gunawan melanjutkan, Dolar AS terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia .

Dolar sendiri masih terbantu oleh data klaim pengangguran yang membaik, serta kenaikan imbal hasil US Treasury yang mendekati 4%. Sementara kalau melihat kinerja USD Index (DXY) justru mengalami penurunan di level 103.19.

"Tetapi sayangnya, mata uang Rupiah ikut terseret arus penguatan Dolar AS, yang membuat Rupiah ditutup melemah di level 15.920 per Dolarnya," katanya menerangkan.

Di sisi lain harga emas ditransaksikan sedikit melemah di level US$2.423 per ons troy nya. Jika dirupiahkan harga emas ditransaksikan dikisaran level Rp1,24 juta per gramnya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini