IHSG Ditutup Turun, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS
LensaMedan - Data indeks kepercayaan konsumen mengalami kenaikan tipis menjadi 123.4 pada bulan Juli, dibandingkan dengan 123.3 pada bulan Juni.
Di sisi lain, data penjualan mobil di tanah air pada bulan Juli mengalami penurunan 7,9% secara YOY.
Secara keseluruhan menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, rilis data dari tanah air tersebut tidak memberikan kejutan pasar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.24% di level 7.195,12.
IHSG sempat mengalami penguatan hingga ke level 7.234, sebelum akhirnya berbalik turun dan diperdagangkan di zona merah pada sesi perdagangan kedua.
"Sekalipun terkoreksi, investor asing justru membukukan transaksi beli bersih senilai Rp27 miliar," ujar Gunawan di Medan, Kamis (8/8/2024).
Di sisi lain kata Gunawan, mata uang Rupiah ditutup menguat signifikan pada hari ini. Rupiah ditutup menguat di level 15.890 per Dolar AS.
"Kinerja US Dolar memang terpantau melemah terhadap banyak mata uang di Asia. Namun kinerja Rupiah yang paling kuat dibandingkan mata uang asing lainnya," katanya.
Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan menguat di level US$2.395 per ons troynya.
Emas masih cukup kuat melanjutkan tren penguatan seiring dengan kian memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah.
Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan Rp1,23 juta per gramnya. Harga emas sedikit mengalami koreksi seiring dengan penguatan Rupiah yang sangat tajam. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Ditutup Turun, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS"
Posting Komentar