IHSG Rawan Terkoreksi, Rupiah Kian Jauh Tinggalkan Level 16.000
Penguatan bursa di Asia dinilai tidak cukup kuat memicu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk tetap bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan pada hari ini. IHSG pada sesi awal perdagangan dibuka menguat di level 7.490.
Jika berkaca kepada kinerja bursa di Asia yang bergerak sideways, maka IHSG menurut menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.430 hingga 7.500.
“Penguatan IHSG juga dipengaruhi membaiknya kinerja mata uang Rupiah yang ditransaksikan menguat di level 15.500,” ujar Gunawan di Medan, Selasa (20/8/2024).
Rupiah disebutkan Gunawan kian jauh meninggalkan l;evel 16.000, dan saat ini Rupiah banyak dinaungi kabar positif seperti memburuknya Dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan kian menguatnya kabar pemangkasan bunga acuan.
Pada perdagangan hari ini, pasar keuangan tidak mendapatkan sentimen fundamental seiring minimnya agenda ekonomi.
“Sentimen teknikal akan lebih banyak mempengaruhi kinerja IHSG pada hari ini, sementara sentimen fundamental akan lebih mempengaruhi kinerja positif mata uang Rupiah, dan juga akan menjadi kabar baik bagi IHSG,” sebutnya.
Di sisi lain kata Gunawan, harga emas dunia terpantau bergerak stabil dikisaran US$2.500 per ons troy nya. Harga emas masih tertahan di level psikologis jelang FOMC Minutes serta simposium Jackson Hole.
“Sementara Rupiah masih dinaungi kabar bagus dari arah kebijakan The FED, memburuknya perang, serta akumulasi atau pembelian emas yang dilakukan oleh banyak Bank Sentral, sehingga diproyeksikan akan tetap menguat,” tutupnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Rawan Terkoreksi, Rupiah Kian Jauh Tinggalkan Level 16.000"
Posting Komentar