IHSG, Rupiah dan Emas Kompak Menguat


 LensaMedan - Kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini bergerak fluktuatif.

Mata uang Rupiah sempat melemah hingga menyentuh 15.710 per Dolar AS, namun, langsung mengurangi kerugian dan ditutup menguat tajam di level 15.550 per Dolar AS.

Dolar AS sendiri terpantau mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang di Asia di awal pekan ini.

Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, Rupiah diuntungkan dengan memburuknya sejumlah indikator keuangan AS, seperti imbal hasil US Treasury 10 tahun di level 3.86%.

Kinerja US Dolar index juga mengalami penurunan hingga menyentuh level 102, dari posisi 103 di akhir pekan sebelumnya.

Jelang FOMC minutes dan jackson hole, Dolar AS mengalami tekanan yang cukup serius.

Tekanan pada Dolar AS terjadi di saat pelaku pasar kian optimis bahwa suku bunga acuan Bank Sentral AS akan dipangkas.

"Dan agenda ekonomi di pekan ini dari AS diproyeksikan kian memastikan segala kemungkinan tersebut," ujar Gunawan di Medan, Senin (19/8/2024).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.47% di level 7.466,83.

Gunawan menyebut, IHSG seharian tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya, bahkan sempat melemah di level 7.420.

"Sejumlah saham seperti BREN, BMRI, ASII, AMMN menjadi motor penggerak utama penguatan kinerja bursa saham di hari ini," katanya.

Di sisi lain harga emas terpantau ditransaksikan lebih tinggi dibandingkan sesi perdagangan pagi di level US$2.502 per ons troy, atau sekitar Rp1,25 juta per gramnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG, Rupiah dan Emas Kompak Menguat"

Posting Komentar

Tri Beri Layanan Khusus bagi Pecinta E-Sport di PON XXI Aceh-Sumut

LensaMedan – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri, melanjutkan komitmennya mendukung  E-sport tanah air dengan tu...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel