Jelang Keputusan BI Rate, IHSG Dibuka Menguat Tapi Rupiah Melemah
Meskipun koreksi yang terjadi masih dalam rentang pelemahan yang terbatas, namun untuk IHSG kinerjanya berpeluang terkoreksi lebih dalam seiring dengan penguatan IHSG sebelumnya.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG dibuka menguat di level 7.563. IHSG diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 7.500 hingga 7.570.
“Secara teknikal, IHSG memang berpeluang dilanda aksi jual, seiring dengan kinerja IHSG yang relatif lebih baik dibandingkan dengan banyak bursa di Asia lainnya,” ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, (Rabu (21/8/2024).
Sementara itu pada perdagangan pagi ini, Rupiah terpantau mengalami pelemahan di level 15.445 per Dolar AS. Pelemahan Rupiah ini berpeluang menjadi beban bagi kinerja IHSG yang sejauh ini masih menguat
Gunawan mengatakan, mata uang rupiah diproyeksikan akan bergerak stabil dalam rentang 15.400 hingga 15.470 per Dolar AS. Pergerakan Rupiah akan menanti bagaimana Bank Indonesia (BI) menetapkan bunga acuannya pada hari ini.
BI diproyeksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuan, sekalipun tren perkembangan bunga acuan global dalam tren penurunan belakangan ini.
“Selama tidak ada pemangkasan, rupiah berpeluang untuk menguat kembali,” katanya.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan dikisaran US$2.520 per ons troy nya, masih relatif stabil dibandingkan dengan pergerakan sehari sebelumnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Keputusan BI Rate, IHSG Dibuka Menguat Tapi Rupiah Melemah"
Posting Komentar