Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, IHSG Dibuka Menguat

LensaMedan –Setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) kemarin yang justru tidak diikuti dengan kinerja positif pasar keuangan di tanah air, pada perdagangan hari ini, pasar tidak lagi banyak dipengaruhi oleh agenda ekonomi besar. 

Kinerja sejumlah bursa di Asia terpantau menguat pada sesi perdagangan pagi. Penguatan pada kinerja bursa di Asia akan menjadi kabar baik bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  di perdagangan hari ini.

“IHSG dibuka menguat di level 7.443 dan berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.400 hingga 7.470,” ujar Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Jumat (16/8/2024). 

Di sisi lain kata Gunawan, sejumlah indikator keuangan AS seperti iumbal hasil US Treasury 10 tahun kembali naik dikisaran 3.9%. 

Selain itu, kinerja US Dolar indeks terpantau lebih tinggi dibandngkan perdagangan kemarin. USD Indeks sejauh ini berada di level 102.98, setelah sempat di bawah level 102,5 pada perdaganga kemarin.

Data tersebut tentunya tidak menjadi kabar baik bagi kinerja mata uang Rupiah, dimana rupiah pada perdagangan pagi ini mengalami pelemahan di level 15.740 per Dolar AS. 

“Dolar AS kembali menguat setelah rilis data penjualan ritel AS yang mengalami kenaikan 1% (MTM) pada bulan Juli. Lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0.3%,” sebutnya.

Membaiknya data penjualan ritel AS juga turut menekan harga emas. Penjualan ritel yang membaik justru mendorong spekulasi terkait dengan kemungkinan pemangkasan bunga acuan yang tertunda. Harga emas pada perdagangan pagi ini melemah tipis di leval US$2.452 per ons troy nya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini