Tensi Politik di Tanah Air Memanas, IHSG dan Rupiah Melemah


LensaMedan - Kinerja pasar keuangan di tanah air mengalami koreksi, bahkan kinerja mata uang Rupiah menjadi yang terburuk di Asia saat ini.

Pada dasarnya, menurut Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, kinerja pasar keuangan di tanah air khususnya mata uang Rupiah tengah dinaungi kabar positif dari sisi eksternal.

Beberapa kabar positif yang bisa mendorong penguatan Rupiah diantaranya adalah melemahnya imbal hasil US Treasury 10 Tahun yang sempat menyentuh 3.79%, kinerja USD Index yang melemah dikisaran 101, serta FOMC minutes yang mendorong kemungkinan pemangkasan bunga acuan The FED dalam waktu dekat.

Sejumlah mata uang di Asia pada hari ini juga bergerak beragam.

"Namun khusus untuk kinerja mata uang Rupiah mengalami koreksi yang paling besar diantara mata uang Asia lainnya, dan ditutup melemah di level 15.595 per Dolar AS, " ujar Gunawan di Medan, Kamis (22/8/2024).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.87% di level 7.488,67.

Untuk koreksi yang terjadi pada IHSG, Gunawan menilai masih wajar, mengingat IHSG sudah  memasuki masa jenuh beli, dan IHSG kerap bergerak anomali dibandingkan dengan bursa di Asia lainnya.

"Dan pada hari ini, IHSG juga ditutup berlawanan dengan mayoritas bursa di Asia yang ditutup menguat," katanya.

Secara keseluruhan, lanjut Gunawan, koreksi yang terjadi pada pasar keuangan sejauh ini masih terlihat dalam batas koreksi normal, dan cukup relevan jika dikaitkan dengan situasi politik tanah air pada hari ini.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan relatif stabil di kisaran US$2.501 per ons troy nya, atau dikisaran Rp1,26 juta per gramnya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Tensi Politik di Tanah Air Memanas, IHSG dan Rupiah Melemah"

Posting Komentar

Clapham Conference 2024: Empowering Future Leaders in Business and Marketing

LensaMedan - Clapham Conference 2024 siap kembali dengan upaya menginspirasi dan memberdayakan generasi pemimpin masa depan Mengusung tema &...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel