Ada Banyak Agenda Ekonomi Besar, Berikut Gerak IHSG dan Rupiah di Awal Pekan


LensaMedan - Ada banyak agenda ekonomi dalam sepekan yang sangat berpeluang memicu terjadinya gejolak pasar. 

Di awal pekan ini, data inflasi dan S&P global manufacturing (PMI) yang menunjukan kinerja manufaktur di tanah air. 

Dan sayangnya, data manufaktur tanah air pada bulan Agustus mengalami kontraksi di level 48.9. Dan lebih buruk dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang juga terkontraksi di level 49.3.

Data manufaktur tersebut menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, akan sangat membebani kinerja pasar saham. 

“Sementara untuk data inflasi diproyeksikan tidak akan banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja pasar keuangan secara keseluruhan, karena diproyeksikan akan melemah dikisaran 2,1% secara tahunan (YoY),” ujar Gunawan di Medan, Senin (2/9/2024). 

Dan yang perlu diwaspadai selanjutnya menurut Gunawan adalah agenda ekonomi di AS yang akan dirilis dalam sepekan.

Seperti data yang menggambarkan kinerja manufaktur AS, ketenagakerjaan, tingkat pengangguran, klaim pengangguran, ditambah rilis data di tanah air lain seperti cadangan devisa. 

Pelaku pasar akan mewaspadai potensi dimana AS kian mendekati resesi namun di sisi lainnya kian dekat dengan kemungkinan pemangkasan bunga acuan.

“Ada nuansa campur aduk dalam melihat agenda ekonomi selama sepekan kedepan yang bisa saja berujung pada koreksi di pasar keuangan,” katanya. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini masih mampu di buka menguat di level 7.686, meski sejumlah bursa di Asia diperdagangkan di zona merah. IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 7.600 hingga 7.690 pada perdagangan hari ini.

Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau mengalami pelemahan di level 15.460 per Dolar AS. Pelemahan Rupiah terjadi disaat imbal hasi US Treasury 10 tahun mengalami kenaikan dan berada di atas 3,9%. 

Rupiah berpeluang untuk bergerak dalam rentang 15.460 hingga 15.550 per Dolar AS di awal pekan ini. 

“Sedangkan untuk harga emas, ditransaksikan turun di level US$2.497 pe rons troy di sesi perdagangan pagi,” pungkasnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Ada Banyak Agenda Ekonomi Besar, Berikut Gerak IHSG dan Rupiah di Awal Pekan"

Posting Komentar

Lakukan Monev di Rutan Kelas I Medan, Sesitjen Berikan Apresiasi

LensaMedan - Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM melakukan Monitoring Rencana Aksi Percepatan Perjanjian Kinerja Kemenkumham yait...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel