Ada Banyak Agenda Penting Sepekan Kedepan, IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Pekan
LensaMedan - Kinerja pasar keuangan di sepanjang pekan ini akan diwarnai dengan banyak agenda penting.
Diawali dengan rilis data inflasi tanah air, dimana ada peluang Indonesia akan membukukan deflasi secara bulanan di September ini.
Selanjutnya, pada perdagangan besok AS akan merilis data manufakturnya yang diproyeksikan membaik sekalipun tetap akan mengalami kontraksi di September.
Dilanjutkan rilis data penyerapan tenaga kerja diluar sektor pertanian pada hari Rabu yang juga diproyeksikan membaik di bulan ini.
Dan di hari Kamis ada rilis data ISM Non Manufacturing PMI yang diproyeksikan akan berekspansi. Ditutup dengan rilis data pengangguran AS pada hari Jumat.
Sejumlah data tersebut menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, lebih berpeluang menjadi kabar buruk bagi pasar keuangan dibandingkan pengaruh positifinya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini dibuka melemah di level 7.674, sementara mata uang Rupiah ditransaksikan melemah tipis ke level 15.130 per Dolar AS.
Kinerja pasar keuangan secara keseluruhan masih dibayangi tekanan eksternal, terlebih kinerja pasar saham. IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.530 hingg 7.700 dalam sepekan kedepan
"Sementara Rupiah masih berpeuang menguat dalam rentang 15.000 hingga 15.200 selama sepekan nantinya. Sebagai perbandingan, sejumlah bursa di Asia ditransaksikan menguat sementara mata uang Di asia bergerak beragam terhadap Dolar," ujar Gunawan.
Di sisi lain, harga emas pada awal pekan ini juga terkoreksi dikisaran harga US$2.653 per ons troy nya. (*)
[Medan)
Belum ada Komentar untuk "Ada Banyak Agenda Penting Sepekan Kedepan, IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Pekan "
Posting Komentar