Agustus 2024, Sumut Deflasi 0,16%


LensaMedan - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mencatat, di bulan Agustus (m-to-m) 8 kabupaten/kota IHK di Sumut mengalami deflasi sebesar 0,14%.

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, mengatakan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m pada Agustus 2024, antara lain bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, jeruk, kentang, tomat, wortel, ikan tongkol/ikan ambu-ambu.

Kemudian udang basah, buku tulis bergaris, angkutan udara, kol putih/kubis, bayam, ikan lele dan ikan asin teri.

"Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m, antara lain: Sigaret Kretek Mesin (SKM), cabai rawit, kangkung, ikan kembung/ikan kembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ketimun, kacang panjang, uang sekolah SD, emas perhiasan, uang sekolah Sekolah Menegah Atas, minyak goreng, beras, bensin dan sewa rumah," ujar Asim saat memaparkan Berita Resmi Statistik, Senin (2/9/2024).

Asim menyebutkan, deflasi yang sudah berlangsung 3 bulan berturut ini memang dipengaruhi produksi tanaman terutama hortikultura yang berlimpah, seperti cabai merah dan bawang merah.

Ini tentunya mendorong terjadinya penurunan harga di pasar sehingga membantu daya beli masyarakat yang saat ini mengalami tekanan.

"Tapi di sisi lain, kondisi ini tentunya berpengaruh kepada petani, yang harga jual pada saat panen raya harus diperhatikan agar tetap bisa memberi keuntungan bagi mereka," sebut Asim.

Sementara itu, jika dilihat secara tahunan atau year on year (y-on-y), inflasi Sumut di bulan Agustus tercatat sebesar 1,86% dengan IHK sebesar 105,72.

Inflasi tertinggi disebutkan Asim terjadi di Kota Pematangsiantar (2,54%), dan terendah di Kabupaten Karo (0,39%).

Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,92%; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,18%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,50%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,61%.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,44%; kelompok transportasi sebesar 0,62%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,45%; kelompok pendidikan sebesar 1,94%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,17%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,59%.

"Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08%," terangnya.

Sementara itu, inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) Sumut di bulan Agustus tercatat sebesar 0,67%. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Agustus 2024, Sumut Deflasi 0,16%"

Posting Komentar

Simak 4 Saham Rekomendasi Ipot di Pekan Ini

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.743 atau melemah 0,83% dalam seminggu pada akhir perdagangan pekan lalu. ...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel