Aksi Jual Bikin IHSG Terpuruk Cukup Dalam


LensaMedan - Kinerja bursa di AS ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya. Penguatan tersebut terjadi disaat pelaku pasar berkeyakinan bahwa tidak ada resesi pada ekonomi dimasa yang akan datang.

Walaupun pasar tengah berspekulasi apakah kebijakan penurunan bunga acuan ini akan memberikan dampak pada kemungkinan laju tekanan inflasi yang lebih besar, atau justru menjadi awal pemulihan akselerasi pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja di AS.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah 7.742 atau turun sekitar 2%.

Padahal menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, jika mengacu kepada kinerja bursa di Asia mayoritas,  harusnya diperdagangkan menguat.

IHSG sebelumnya memang kerap menguat sekalipun ditengah sentimen yang pada dasarnya tidak mendukung penguatan IHSG lebih jauh. Seperti kinerja manufaktur di tanah air yang mengalami kontraksi belakangan ini.

"Sehingga saya menilai koreksi yang terjadi pada IHSG pagi ini lebih dipicu oleh aksi profit taking, memanfaatkan penguatan IHSG sebelumnya. Dengan koreksi sperti yang terjadi saat ini, sulit menggambarkan bagaimana kinerja IHSG hingga penutupan," ujarnya di Medan, Jumat (20/9/2024).

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan pagi ini justru sangat bertolak belakang dengan IHSG yang terpuruk cukup dalam.
Rupiah ditransaksikan menguat di level 15.105 per Dolar AS.

"Padahal perdagangan akhir pekan ini tidak ada agenda ekonomi besar yang berpengaruh terhadap pasar keuangan," kata Gunawan.

Di sisi lain, harga emas dunia ditrransaksikan stabil dikisaran US$2.589 per Dolar AS. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Aksi Jual Bikin IHSG Terpuruk Cukup Dalam"

Posting Komentar

Dugaan Adanya Pungli, Pegiat Olahraga Lapor ke KORMI Medan

LensaMedan - Bukan tanpa alasan para pegiat olahraga ini mendatangi Sekretariat KORMI Medan di Jalan Willem Iskandar, Medan Estate, Kamis (1...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel