Hutang Belanja Barang Tak Dibayar, Peralatan dan Perabotan Dinas Perkim LH Kabupaten Batu Bara Disita

LensaMedan - Viral di media sosial (Medsos) di duga tak mampu bayar hutang, sejumlah perabotan dan peralatan komputer di Kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Batu Bara disita oleh salah seorang pengusaha bernama Sunarto. 

Sunarto pemilik Usaha Toko Sinar Baru menunjukkan rasa kecewa karena itikat baik dari Dinas Perkim LH Batu Bara untuk melunasi utang belanja senilai kurang lebih 27 juta yang sudah setahun lebih belum juga dibayarkan. 

"Setahun lebih utang belum dibayar, dimana sebelumnya kerjasama berjalan sejak bulan Juli 2023 semasanya Plt Kepala Dinas Perkim LH kabupaten Batu Bara di jabat oleh Frans, sesuai permintaan kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) dipenuhi sesuai permintaan," sebut Sunarto. 

Sunarto menjelaskan bahwa beberapa kali sudah dilakukan pembayaran, namun tidak signifikan sehingga kekurangannya mencapai kurang lebih 27 juta. 

"Karena keterbatasan modal, kita menghentikan permintaan ATK. Saya berharap Plt Kadis Perkim LH Frans menepati janjinya agar melunasinya," harapnya.

"Namun sampai dia pindah menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Batu Bara, ternyata tidak selesai juga utangnya, dan ujungnya terpaksa kita lakukan penyitaan pada ruang kantor Dinas Perkim LH Batu Bara," tandasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perkim LH Batu Bara, Lendi Aprianto ST saat di konfirmasi lewat pesan Whats APP nya 0813 9691xxxx, Jum'at (06/09/2024) malam, menyebutkan bahwa pihaknya telah memfasilitasi pertemuan antara Pak Sunarto (Pemilik Usaha Toko Sinar Baru-red) dan mantan Plt Kadis Perkim LH, Frans tentang bagaimana cara penyelesaian hutang dari mantan Plt yang lama mau membayar melalui pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). 

"Tetapi dengan berjalannya waktu, pencairan TPP Frans tak kunjung menyelesaikan dan membayar ke pemilik Usaha Toko Sinar Baru tersebut", ungkap Lendi. 

Reporter : Reza

Bagikan Artikel ini