IHSG Berbalik Arah dan Ditutup Menguat
LensaMedan - Setelah sempat melemah di sesi perdagangan pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah dan ditutup menguat tipis 0.04% di level 7.778,49.
Selama sesi perdagangan, IHSG berfluktuasi ringan dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja IHSG yang menguat pada hari ini sebenarnya masih lebih buruk dibandingkan dengan kebanyakan bursa di Asia lainnya.
Seperti mayoritas bursa di China yang naik tajam. Bursa Hang Seng, Shanghai dan Shenzen mampu membukukan kenaikan di atas 4%.
"Tetapi meskipun menguat, investor asing justru membukukan penjualan bersih sebanyak Rp126 miliar pada hari ini," ujar Gunawan di Medan, Selasa (24/9/2024).
Sementara itu, kata Gunawan mata uang Rupiah ditransaksikan menguat ke level 15.180 per Dolar AS.
Seharian Rupiah juga tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Dolar AS sendiri terpantau mengalami pelemahan tipis terhadap sejumlah mata uang yang ada di Asia.
Kinerja mata uang Dolar AS tidak begitu atraktif, dan diproyeksikan baru akan berfluktuasi jelang rilis data ekonomi selanjutnya.
"Ditengah minimnya agenda ekonomi pada hari ini, pelaku pasar lebih memilih wait and see. Sejumlah agenda penting baru akan tersaji pada perdagangan besok yang akan membuat pasar lebih menggeliat," sebut Gunawan.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan stabil dikisaran US$2.628 per ons troy. Atau sekitar Rp1,29 juta per gramnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Berbalik Arah dan Ditutup Menguat"
Posting Komentar