IHSG Dibuka Melemah


LensaMedan - Imbal hasi US Treasury 10 Tahun sempat melemah setelah indeks kepercayaan konsumen AS yang dirilis membukukan angka 98.7 di bulan September.

Angka tersebut menunjukan bahwa konsumen AS masih pesimis untuk berbelanja di masa yang akan datang. Dan data kepercayaan konsumen AS jauh lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 105.6.

Meski demikian data tersebut menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut) tidak berpengaruh besar terhadap kinerja pasar saham di Asia yang mengalami penguatan pada perdagangan pagi.

Namun pada sesi pembukaan perdagangan, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan di level 7.747.

Dan koreksi yang terjadi pada IHSG masih terus berlanjut. Sejauh ini IHSG melemah dan mencoba mendekati level psikologis 7.700.

"IHSG bergerak anomali dibandingkan dengan bursa saham di Asia kebanyakan. Padahal tidak ada agenda ekonomi dari tanah air, ataupun agenda ekonomi besar yang akan dirilis pada perdagangan hari ini di pasar Asia," ucap Gunawan di Medan,  Rabu (25/9/2024).

Kondisi berbeda terlihat pada kinerja mata uang Rupiah yang justru ditransaksikan menguat tajam pada sesi perdagangan pagi ini.

Rupiah mampu menekan Dolar AS di bawah level 15.100, atau dikisaran 15.080 per Dolar AS pada sesi perdagangan pagi.

Penguatan mata uang Rupiah ini menurut Gunawan berpeluang mendorong pembalikan arah kinerja IHSG.

"Kinerja IHSG berpeluang untuk berbalik saat menyentuh level psikologis 7.700 dan berpotensi untuk bergerak dalam rentang 7.700 hingga 7.770 di hari ini," sebutnya.

Sementara itu, harga emas dunia naik tajam ke level US$2.662 per ons troy. Melemahnya indeks kepercayaan konsumen AS menjadi pendorong menguatnya harga emas di pagi ini. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Dibuka Melemah"

Posting Komentar

IHSG Dibuka Melemah

LensaMedan - Imbal hasi US Treasury 10 Tahun sempat melemah setelah indeks kepercayaan konsumen AS yang dirilis membukukan angka 98.7 di bul...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel