IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau


LensaMedan - Kebijakan Bank Indonesia memangkas besaran bunga acuan sebanyak 25 basis poin direspon positif oleh mata uang Rupiah dengan ditutup menguat di level 15.330 per Dolar AS.

Dan setelah kebijakan BI pada perdagangan hari ini, kebijakan Bank Sentral AS atau The Fed akan menjadi fokus pasar selanjutnya.

Dimana The Fed diperkirakan juga akan memangkas besaran bunga acuannya.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan seandainya The Fed benar melakukan pemangkasan.

"Tetapi seandainya The Fed membuat kebijakan yang sebaliknya, maka Rupiah berpeluang untuk mengalami tekanan. Karena perbedaan bunga acuan antara BI dan The Fed mengecil jika Bank Sentral AS tidak menurunkan bunga acuannya," ujar Gunawan di Medan, Rabu (18/9/2024).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,034% di level 7.829,14.

Kinerja bursa di Asia yang ditutup beragam, membuat IHSG tidak mendapatkan momentum bertahan di zona hijau selama sesi perdagangan.

Gunawan menilai, pelemahan IHSG bukan merupakan respon negatif dari kebijakan pemangkasan bunga acuan The Fed.

Minimnya sentimen pasar pada hari ini membuat IHSG berbalik melemah, setelah sempat berada di zona hijau selama sesi perdagangan berlangsung.

Sejumlah saham seperti BREN, GOTO, BMRI, ADRO menjadi pendorong utama melemahnya IHSG.

"Sementara kebijakan pemangkasan bunga acuan seharusnya menjadi katalis positif bagi penguatan pasar saham," katanya.

Di sisi lainnya, harga emas terpantau stabil dengan kecenderungan menguat pada sesi perdagangan sore di level US$2.576 per ons troy, atau sekitar Rp1,27 juta per gramnya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau"

Posting Komentar

Clapham Conference 2024: Empowering Future Leaders in Business and Marketing

LensaMedan - Clapham Conference 2024 siap kembali dengan upaya menginspirasi dan memberdayakan generasi pemimpin masa depan Mengusung tema &...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel