IHSG, Rupiah dan Harga Emas Parkir di Zona Merah

LensaMedan - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,2% di level 7.527,929.

IHSG terpuruk sangat dalam ditengah minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini.

Dari 10 saham berkapitalisasi besar yang aktif diperdagangkan hari ini, hanya BRMS yang mengalami kenaikan.

Bahkan saham GOTO dan BREN terpuruk dengan menbukukan koreksi sebesar 5.71% dan 8.01% pada perdagangan hari ini.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, koreksi yang cukup dalam pada IHSG hari ini sebenarnya juga terjadi pada sejumlah bursa di Asia lainnya seperti bursa Nikkei Jepang, Taiwan, dan KOSPI.

Bahkan Indeks bursa Nikkei ditutup turun 4.8% pada perdagangan hari ini.

"Dan aksi jual juga terjadi pada pembukaan bursa di Eropa yang juga melemah di sesi pembukaan perdagangan hari ini," ujar Gunawan di Medan, Senin (30/9/2024).

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah tidak mengalami perubahan yang signifikan selama sesi perdagangan hari ini dan ditransaksikan melemah di level 15.135 per Dolar AS. 

Mata uang Rupiah terpantau bergerak dalam rentang angka yang sesuai dengan dinamika pasar yang berkembang pada hari ini.

Minimnya sentimen pasar keuangan membuat rupiah relatif tidak banyak berubah.

"Ini berbeda dengan IHSG yang justru mengalami koreksi yang tidak biasa, meskipun koreksi pada IHSG sebenarnya juga tercermin dari agenda ekonomi eksternal yang dinilai tidak menguntungkan pasar saham tanah air," terangnya.

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level US$2.648 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,29 juta per gram nya. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini