IHSG Turun Dilanda Aksi Jual, Rupiah Mampu Melawan Tekanan Dolar AS


LensaMedan - Bursa di Asia mayoritas ditutup melemah pada perdagangan hari ini, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga ikut ditutup melemah 1.01% di level 7.616,52.

Saham saham besar seperti BBCA, BMRI, KPIG, TLKM, ASII, BREN masuk dalam barisan saham yang menekan kinerja IHSG pada hari ini.

Bahkan IHSG sempat terpuruk hingga dibawah level psikologis 7.600 selama sesi perdagangan.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG yang di awal sesi perdagangan dibuka menguat, cenderung mengalami tekanan yang meningkat selama sesi perdagangan.

Sementara mata uang Rupiah yang sempat melemah hingga ke level 15.580 pada sesi perdagangan pagi, justru mampu berbalik arah di sesi perdagangan jelang penutupan.

Bahkan mata uang Rupiah mampu ditutup stabil di level 15.520 per Dolar AS, setelah sempat menguat di bawah harga psikologis 15.500.

"Tekanan kinerja pasar keuangan di tanah air sejauh ini masih dihantui oleh memburuknya kinerja manufaktur di tanah air yang masih mengalami kontraksi," ujar Gunawan di Medan, Selasa (3/9/2024).

Minimnya agenda ekonomi di Asia menurut Gunawan kian mendorong terjadinya volatilitas yang cukup tinggi selama sesi perdagangan berlangsung.

Sentimen teknikal juga sangat kental mempengaruhi kinerja pasar keuangan di hari ini.

"Meski demikian, harga emas terpantau masih relatif stabil dikisaran US$2.502 per ona troy nya. Atau sekitar Rp1,25 juta per gram nya," pungkasnya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "IHSG Turun Dilanda Aksi Jual, Rupiah Mampu Melawan Tekanan Dolar AS"

Posting Komentar

Ramai-ramai Konten Kreator Sumut Deklarasi Dukung Bobby Nasution di Pilgubsu

LensaMedan - Para konten kreator yang berasal dari Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada Bobby Nasution dalam kontestasi Pilgubsu, Novem...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel