Jelang Data Inflasi dan Debat Capres, Pelaku Pasar Bersikap Waspada
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0.01% di level 7.760,95, dimana investor asing membukukan transaksi beli bersih senilai Rp211 miliar.
Selama sesi perdagangan berlangsung, IHSG sempat menyentuh 7.802 di sesi perdagangan pertama.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG terkoreksi karena dipicu oleh aksi profit taking, seiring dengan koreksi yang terjadi pada mayoritas bursa di Asia
"Juga karena sikap hati-hati pelaku pasar jelang rilis data inflasi di AS," ujar Gunawan di Medan, Rabu (11/9/2024).
Sementara untuk kinerja mata uang Rupiah, kata Gunawan ditutup menguat di level 15.395 per Dolar ASnya.
Kinerja penguatan Rupiah tidak sendirian, dimana Dolar AS juga terpantau mengalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang yang ada di Asia.
Dolar AS masih berada di bawah tekanan seiring dengan ekspektasi pemangkasan bunga acuan, bahkan dengan agresifitas pemangkasan yang tinggi jika inflasi AS nantinya melemah.
Selain rilis data inflasi AS, pelaku pasar juga tengah menanti debat Capres di AS yang bisa saja mempengaruhi kinerja pasar keuangan.
Terlebih jika kandidat yang kuat memberikan pernyataan atau sentimen yang menyinggung kondisi ekonomi AS atau hal yang berkaitan dengan kebijakan moneter The FED.
Ada kekhawatiran dimana pasar bisa saja bergerak diluar perkiraan pada perdagangan besok.
"Dan pasar saham sejauh ini sudah terlebih dahulu merespon hal tersebut," sebutnya.
Di sisi lain, harga emas dunia pada perdagangan hari ini ditransaksikan menguat di level US$2.523 per ons troy nya atau sekitar Rp1,25 juta per gramnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Data Inflasi dan Debat Capres, Pelaku Pasar Bersikap Waspada "
Posting Komentar