Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS, Rupiah dan IHSG Menguat
LensaMedan - Mayoritas kinerja bursa di Asia menguat pada perdagangan hari ini, walaupun dalam penguatan kinerja yang sangat terbatas (sideways).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini juga bergerak sideways dengan dibuka menguat tipis di level 7.679 dan berpeluang bergerak dalam rentang 7.670 – 7.730.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja IHSG diproyeksikan berpeluang untuk bergerak dalam rentang yang sangat terbatas ditengah minimnyya agenda ekonomi ada perdagangan hari ini.
“Kinerja IHSG dinaungi kabar positif seiring dengan membaiknya kinerja pasar saham di kawasan Asia. Pelaku pasar masih menanti rilis data AS yang akan menggambarkan situasi AS terkini, khususnya terkait dengan data ketenaga-kerjaan. Dampaknya akan sangat dirasakan oleh pasar keuangan pada perdagangan besok,” ujarnya di Medan, Kamis (5/9/2024).
Sejauh ini kata Gunawan, pasar memproyeksikan kemungkinan daya ketenagakerjaan yang memburuk, yang pada akhirnya memaksa The FED untuk memangkas bunga acuan di bulan ini. Bahkan dengan pemangkasan dalam besaran angka yang signifikan.
Dan sejauh ini, ekspektasi tersebut telah membuat Dolar AS megalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang di Asia. Terhadap Rupiah, Dolar AS juga melemah di level 15.380 pada sesi perdagangan pagi ini.
Rupiah menguat cukup signifikan jelang rilis data penting AS, yang kian mendorong kemungkinan bahwa AS kian mendekati resesi.
“Ekspektasi data tersebut akan jadi kabar buruk bagi Dolar AS nantinya,” kata Gunawan.
Dan pada hari ini bukan hanya Rupiah saja yang menguat, harga emas juga terpantau menguat di pasar Asia. Harga emas saat ini ditransaksikan menguat di kisaran level US$2.496 per ons troy nya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan AS, Rupiah dan IHSG Menguat"
Posting Komentar