Jelang Rilis Data NFP AS, IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Pekan


LensaMedan - Jelang rilis data NFP (non farm payroll) dan tingkat pengangguran di AS. Mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat terhadap Dolar AS.

Pelaku pasar masih harus menanti rilis kedua data penting AS tersebut sebagai acuan kebijakan investasi selanjutnya.

Konsensus pasar sejauh ini melihat bahwa data sektor ketenaga-kerjaan non pertanian (Agustus) diproyeksi membaik.

Di sisi lainnya, tingkat pengangguran AS diproyeksikan membaik dikisaran angka 4.2%.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, pada dasarnya ekspektasi tersebut seharusnya menjadi kabar baik bagi Dolar AS.

"Akan tetapi, serangkaian data ekonomi penting AS yang belakangan memburuk justru membuat pelaku pasar berhati-hati dalam menyikapi dua data penting tersebut," kata Gunawan di Medan, Jumat (6/9/2024).

Gunawan menyebutkan, uang Rupiah ditutup menguat di level 15.360 per Dolar AS pada sesi penutupan akhir pekan ini.

Selanjutnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.53% di level 7.721,85. 

Dan penguatan IHSG terjadi disaat mayoritas bursa di Asia justru ditutup melemah. Sentimen eksternal pada perdagangan hari ini pada dasarnya tidak menguntungkan bagi IHSG.

Namun, penguatan mata uang Rupiah menjadi katalis positif yang membuat IHSG bergerak anomali dibandingkan dengan banyak bursa lainnya.

"Pada dasarnya, secara fundamental Rupiah masih diuntungkan seiring rencana pemangkasan bunga acuan The FED. Sementara IHSG, masih dibayangi oleh kemungkinan terjadinya resesi ekonomi AS serta perlambatan ekonomi domestik," sebutnya.

Di sisi lainnya pada perdagangan sore ini harga emas ditransaksikan  menguat di level US$2.520 per ons troynya atau sekitar 1.250 juta per gramnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Jelang Rilis Data NFP AS, IHSG dan Rupiah Menguat di Akhir Pekan "

Posting Komentar

PGN Pasang Converter Kit BBG untuk 67 Taksi Online

LensaMedan - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meluncurkan inisiatif strategis berupa pemasangan 67 unit converter kit Bahan Bakar Gas (BBG...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel