Laga Futsal Putra Sumut-Jakarta Tertunda 45 Menit, PB PON Wilayah Sumut Mohon Maaf

LensaMedan - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI Aceh- Sumut menyampaikan permohonan maaf atas penundaan yang terjadi pada laga penyisihan grup A, antara tim futsal putra Sumatera Utara atas Daerah Khusus Jakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Senin (2/9/2024).

Laga tersebut harus ditunda selama lebih kurang 45 menit akibat Gedung Olahraga Futsal Dispora Sumut mengalami kebocoran.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini, kejadian ini merupakan hal yang tak terduga,” ujar Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Effendi Pohan. 

Akibat peristiwa tersebut, pertandingan harus ditunda untuk mempertimbangkan keamanan dan keselamatan pemain.

Selanjutnya, PB PON XXI Aceh- Sumut langsung melakukan koordinasi ke pihak terkait agar dapat segera dilakukan perbaikan dan hal tersebut tidak terulang lagi.

“Kita berusaha untuk segera memperbaikinya, agar pertandingan dapat dilanjutkan dan tidak terulang lagi dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya,” kata Effendi.

Gedung olahraga futsal tersebut baru selesai direnovasi dua bulan lalu dan masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak ketiga.

Berdasarkan pantauan selama ini,  tidak terjadi kebocoran walaupun hujan turun,  namun disayangkan malah terjadi kebocoran pada laga Sumut dengan DKI Jakarta. 

Cuaca sepertinya  menjadi faktor yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional di Sumut.

Berdasarkan data Balai Besar Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) wilayah I Medan, tanggal 2 September 2024, beberapa wilayah di Sumut yakni Deliserdang, Medan juga Langkat mengalami hujan petir dengan intensitas yang tinggi.

Sedangkan, bebarapa wilayah Sumut lainnya juga mengalami hujan ringan dan sedang. Kondisi hujan sedang juga diperkirakan masih akan berlanjut hingga tanggal 3 September 2024 di wilayah Deliserdang, Medan dan Langkat. 

Sebelumnya, atap GOR Futsal Dispora Sumut mengalami kebocoran sekira pukul 13.20 WIB. Wasit dan panitia pertandingan sempat meletakkan tong sampah dan kaleng untuk menampung air yang jatuh dari atap.

Hingga pukul 13.47 WIB, wasit mengintruksikan kedua tim untuk kembali ke ruang ganti. 

Setelah 15 menit berselang, hujan mulai mereda dan kedua tim bersiap untuk bertanding. Namun, tak lama berselang, tetesan air kembali jatuh.

Kondisi ini terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan GOR Futsal Disporasu, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang sejak Senin siang. 

Laga yang dipimpin wasit Wahyu Wicaksono ini harus dihentikan pada menit ke-4 karena tetesan air dari atas atap jatuh ke area lapangan pertandingan.

Hingga waktu dihentikan, Sumut dan DKI Jakarta bermain imbang 1-1. Sumut unggul terlebih dahulu di menit ke-2 berkat gol Arya Wirawan. Sedangkan gol balasan DKI Jakarta dicetak oleh Wahyu di menit ke-3.

Laga antara Sumut dengan DKI Jakarta adalah penentuan. Kemenangan akan membuka peluang salah satu tim lolos ke babak semifinal. 

Setelah hujan reda, pertandingan dilanjutkan. Meski sempat tertunda, semangat  laga kedua tim tampak tidak terpengaruh. Baik pemain maupun suporter tampak antusias dan bersemangat ketika laga dilanjutkan. (*)

(Deliserdang)

Bagikan Artikel ini