Mampu Lawan Tekanan, IHSG Ditutup Menguat
LensaMedan - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam pola yang mirip dengan perdagangan sebelumnya.
Melemah di sesi perdagangan awal, selanjutnya bergerak tidak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya, dan ditutup menguat.
IHSG pada hari ini ditutup naik 0.05% di level 7.744,516.
Sejumlah saham seperti GOTO, BREN, PANI, MDKA menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada hari ini.
Sementara saham sektor perbankan seperti BMRI, BBCA, dan BBRI menjadi beban bagi IHSG karena ditutup melemah.
Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini juga didorong oleh aksi beli asing yang membukukan beli bersih senilai Rp1,39 triliun.
"Dan Jika dibandingkan dengan mayoritas bursa di Asia lainnya, IHSG masih bergerak seirama, kendati kinerjanya tidak sebaik bursa Hang Seng, Nikkei atau Shanghai yang ditutup naik di atas 2,7%" ujar Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (26/9/2024).
Untuk kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini diterangkan Gunawan ditransaksikan melemah ke level 15.160 per Dolar AS.
Pelemahan Rupiah dipicu oleh membaiknya Dolar AS yang ditopang dari membaiknya sejumlah indikator keuangan yang ada di AS.
"Kinerja Rupiah tetap masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan seiring dengan rencana kebijakan penurunan suku bunga acuan The FED," terangnya.
Di sisi lain harga emas pada hari ini bergerak relatif stabil dengan kecenderungan naik.
Harga emas ditransaksikan di harga US$2.669 per ons troy nya atau sekitar Rp1,3 juta per gramnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Mampu Lawan Tekanan, IHSG Ditutup Menguat"
Posting Komentar