Satika-Sarlandy Janji Modernisasi UMKM dan Pembangunan Sumber Daya Manusia

LensaMedan - Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Pilkada Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora -Sarlandy Hutabarat, menggelar kampanye pertemuan terbatas di Dusun Pananggele Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, Jumat (27/9/2024).

Kampanye pertemuan terbatas di desa yang mayoritas penduduknya merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pandai besi dan petani itu terasa seperti pertemuan keluarga.

Ini karena mayoritas warga yang hadir sudah sangat familiar dengan nama Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat.

Yel-yel Satika-Sarlandy menang langsung membahana begitu Paslon Satika-Sarlandy tiba di lokasi, didampingi Ketua DPC PDIP Taput, Nikson Nababan dan Ketua DPC PKB Taput, Tigor Lumbantoruan sebagai partai pengusung paslon Satika-Sarlandy.

Warga pun silih-berganti curhat menyampaikan uneg-uneg minta pembangunan di desanya lebih diperhatikan jika Satika-Sarlandy menang di Pilkada Taput.

"Kami mau agar usaha pandai besi dibantu dengan cara modernisasi peralatan. Sebagian dari kami masih mengandalkan peralatan sederhana dalam menjalankan usaha pandai besi," kata salah seorang pelaku UMKM, Japuti Lumbantoruan.

Tak mau ketinggalan, warga yang berprofesi sebagai petani juga menyampaikan aspirasi. 

Para petani memohon agar pembangunan tali air semakin disempurnakan, meski warga mengaku telah banyak menerima program pembangunan di bidang pertanian pada masa 10 tahun pemerintahan mantan Bupati Taput, Nikson Nababan.

Merespon permohonan warga, agar UMKM pandai besi dimodernisasi dan pembangunan sektor pertanian semakin ditingkatkan. 

Mantan Bupati Taput 2 periode, Nikson Nababan  selaku Ketua Umum Tim Pemenangan Satika-Sarlandy Sarlandy, selama masa pemerintahannya sebagai Bupati Taput memang fokus kepada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, jaringan listrik desa dan sektor pertanian.

Bagaimana supaya jalan-jalan penghubung antar desa dan antar dusun bisa tersambung. Dari segi kualitas, juga ditingkatkan dari klasifikasi lapen menjadi aspal hotmix.

Dengan begitu, hasil pertanian warga di setiap desa dengan cepat bisa sampai ke daerah perkotaan maupun pasar-pasar tradisional di beberapa ibukota kecamatan.

Sejalan dengan pembangunan sektor infrastruktur, bidang pertanian juga menjadi fokus pembangunan dengan modernisasi alat pertanian dengan memaksimalkan pemberian bantuan alsintan, pengolahan lahan gratis dengan traktor, termasuk menjamin ketersediaan pupuk.

"Pada masa saya menjadi Bupati Tapanuli Utara selama 2 periode, pembangunan infrastruktur memang menjadi fokus. Sekarang sudah hampir tuntas pembangunan jalan dan jembatan hingga ke dusun-dusun. Nanti setelah Satika-Sarlandy menang, sudah bisa dialihkan kepada pembangunan sektor-sektor lain," kata Nikson.

Menyahuti yang disampaikan Nikson Nababan, Calon Bupati Taput, Satika Simamora berjanji akan lebih fokus kepada pembangunan dan modernisasi UMKM dan pengembangan sumberdaya manusia (SDM).

"Tentu saja pembangunan sektor infrastruktur akan tetap dilanjutkan, meskipun jalan-jalan sudah hampir seluruhnya tersambung hingga ke dusun-dusun," kata Satika.

Selanjutnya kata Satika, sektor UMKM, seperti industri pandai besi di Desa Sitampurung, dan berbagai bentuk UMKM lainnya akan lebih diperhatikan pembangunannya. 

Peralatan pandai besi yang belum seluruhnya menggunakan peralatan modern akan dimodernisasi dengan peralatan yang lebih modern.

Tetapi yang tak kalah penting kata Satika Simamora adalah pembangunan sumberdaya manusia. 

Pembangunan di sektor itu diawali dari setiap keluarga yang sehat, sehingga melahirkan generasi-generasi yang berdaya saing. 

"Termasuk pemeliharaan kesehatan lansia (lanjut usia) dan pemberdayaan SDM lainnya akan diberikan perhatian lebih serius, karena pembangunan sektor infrastruktur telah hampir rampung di masa pemerintahan mantan Bupati Nikson Nababan," kata Satika. (darwin nainggolan)

(Tapanuli Utara)

Bagikan Artikel ini