BI Tahan Suku Bunga, IHSG Hanya Menguat Tipis
LensaMedan - Bank Indonesia pada hari ini memutuskan untuk tetap mempertahankan besaran bunga acuan di level 6%.
Kebijakan tersebut masih sesuai dengan ekspektasi pasar pada umumnya. Dan kebijakan tersebut tidak direspon negatif oleh pelaku pasar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 0,29% di level 7.648,94.
Walaupun menguat, tetapi IHSG menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, ditutup lebih rendah dari capaian tertingginya di level 7.658.
IHSG bahkan sempat ditransaksikan di zona merah sesaat jelang keputusan BI.
Dan IHSG relatif tidak banyak mengalami perubahan di menit terakhir jelang penutupan setelah BI mempertahankan bunga acuan.
"IHSG juga hanya mampu menguat terbatas, yang mengindikasikan pasar saham tidak begitu merespon kebijakan BI yang mempertahankan bunga acuan," ujar Gunawan di Medan, Rabu (16/10/2024).
Kondisi berbeda dengan mata uang Rupiah yang ditutup menguat tajam pada perdagangan hari ini.
Mata uang Rupiah disebut Gunawan ditutup menguat di level 15.505 per Dolar AS.
Rupiah konsisten berada di zona hijau selama sesi perdagangan, dan mengalami penguatan tajam setelah BI mempertahankan bunga acuannya.
"Keputusan BI mempertahankan bunga acuan menjadi kabar baik bagi Rupiah, karena kebijakan BI akan mempertahankan selisih bunga acuan BI Rate dengan The FED Fund Rate," sebutnya.
Di sisi lain, harga emas ditransaksikan menguat di level US$2.681per ons troy, atau sekitar Rp1,34 juta per gram.
Jelang rilis data ekonomi AS di akhir pekan, pelaku pasar sejuah ini memperkirakan data AS akan memburuk yang akan mendorong ekspektasi pemangkasan bunga acuan. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "BI Tahan Suku Bunga, IHSG Hanya Menguat Tipis "
Posting Komentar