BPS Sumut Ajak Pelaku Usaha Berkolaborasi di Sensus Ekonomi 2026

LensaMedan - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema "Penyusunan  Strategi Pengumpulan Data untuk Kantor Pusat" yang digelar di JW Marriot Hotel, Selasa (15/10/2024).

FGD yang menghadirkan pelaku usaha dari berbagai sektor ini merupakan rangkaian pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026.

Kepala BPS  Sumut, Asim Saputra, mengatakan, SE2026 berperan penting karena bisa  mengidentifikasi pelaku usaha, dari mulai UMKM hingga usaha skala besar.

"Untuk itu, FGD yang dihadiri pelaku usaha usaha menjadi bagian penting bagaimana kami membangun kolaborasi agar progress pendataan SE2026 nanti bisa menghasilkan satu set data yang lengkap dan bisa menjadi perencanaan pembangunan," ujar Asim saat memberikan kata sambutan.

Asim juga menegaskan bahwa sudah jadi kewajiban pihaknya menyakinkan pelaku usaha bahwa semua data yang ada di SE2026 dijamin kerahasiaannya.

"BPS sejauh ini sangat terpercaya untuk menjamin semua data yang dikumpulkan dari pelaku usaha mendapatkan perlindungan yang sangat ketat. Dan ini diatur dalam Undang-undang Statistik," tegasnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni menyebutkan, SE2026 menjadi kegiatan yang sangat penting karena akan memotret hampir seluruh kegiatan ekonomi Indonesia.

"Maka kehadiran Bapak/Ibu pada hari ini diharapkan bisa ikut mendukung pelaksanaan SE2026 ini," ujar Fatoni saat membuka acara.

Fatoni menyakini,  data hasil sensus ini bisa dimanfaatkan langsung oleh pelaku usaha untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Misalnya untuk mengidentifikasi peluang investasi dan pasar baru, serta memetakan kekuatan dan potensi ekonomi wilayah, sehingga strategi bisnis mau pun kebijakan yang diambil dapat lebih terarah.

Pemerintah melalui BPS ditegaskan Fatoni berkomitmen untuk menyediakan informasi pertumbuhan ekonomi dalam level regional yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan strategi ekspansi bisnis.

"Dan nantinya hasil SE2026 ini dapat menjadi insight yang menarik untuk dikaji lebih lanjut dalam perencanaan," tegasnya.

Turut hadir dalam FGD, Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei BPS RI, Kadarmanto, Ketua GAPKI Sumut Timbas Prasad Ginting, serta pelaku usaha se-Provinsi Sumut. (*)

(Medan)

Bagikan Artikel ini