IHSG Kembali Ditutup Melemah, Harga Emas Lanjutkan Tren Kenaikan
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0.48% di level 7.569,85.
IHSG berada di zona merah selama sesi perdagangan berlangsung, bahkan sempat menyentuh level terendah 7.521, sebelum akhirnya mengurangi kerugiannya meskipun tetap ditutup di zona merah.
Kinerja IHSG tak ubahnya mayoritas bursa di Asia yang juga ditutup melemah.
Dari sekian banyak emiten besar yang ditransaksikan hari ini. Terpantau ASII, ADRO, ANTM, UNTR, BRIS yang mengalami penguatan pada hari ini.
Tekanan IHSG pada sesi perdagangan kedua disebutkan Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, sedikit mereda dibandingkan dengan sesi perdagangan pertama.
Meskipun IHSG memperlihatkan adanya perlawanan, namun kinerja bursa di eropa yang dibuka di zona merah masih mengindikasikan adanya potensi tekanan pada perdagangan besok.
Tekanan pada pasar keuangan saat ini tidak terlepas dari sikap pelaku pasar yang tengah menanti siapa calon presiden AS kedepan.
"Sentimen politik di AS telah menciptakan ketidakpastian baru, mengingat sejauh ini hasil survey menunjukan kedua kandidat masih bersaing dengan ketat," ujar Gunawan di Medan, Rabu (30/10/2024).
Dan sentimen tersebut menurut Gunawan bukan hanya mempengaruhi pasar saham saja.
Dolar AS juga terpantau bergerak sangat volatile ditengah ketidakpastian tersebut.
Pada hari ini Dolar AS melemah terhadap rupiah di level 15.690 per Dolar AS.
"Setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan kemungkinan sikap yang lebih dovish the FED nantinya, Rupiah mampu menekan Dolar pada perdagangan hari ini" katanya.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan menguat ke level US$2.782 per ons troy, atau diatas sedikit Rp1,4 juta per gram. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "IHSG Kembali Ditutup Melemah, Harga Emas Lanjutkan Tren Kenaikan"
Posting Komentar