KNPI Batu Bara Dukung Kejari Batu Bara Ungkap Dugaan Korupsi Dana BTT T.A 2022

LensaMedan - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Batu Bara mendukung kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) dalam upaya penegakan hukum dan penanganan tindak pidana korupsi.

Organisasi kepemudaan itu juga meyakini upaya Kejari Batubara telah berada di jalur yang benar.

"Kami mendukung kinerja Kejari Batu Bara yang melakukan penegakan hukum secara objektif dan profesional. Kami yakin, publik juga akan memberikan dukungan yang sama," sebut Ketua KNPI Batu Bara Sultan kepada awak media, Kamis (10/10).

Sultan meyakini, Kejari Batu Bara akan menuntaskan kasus penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) T.A 2022 yang di proyeksi kan Pemkab Batu Bara sebesar Rp.16 Milyar.

"Satu diantara nya kasus penggunaan dana BTT di Dinas BPBD Batu Bara yang sampai hari ini satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni mantan Kepala BPBD," sebut Sultan.

Sultan menjelaskan terkait pencairan BTT BPBD yang diketahui bahwa untuk yang tiga kali pencairan melalui SK Bupati Nomor 165/BPBD/2022, 240/BPBD/2022, dan 296/BPBD/2022 dilaksanakan oleh saudara MSEH (mantan Kepala BPBD) sebesar Rp2.366.500.000.

Kemudian semasa penggantian Kadis BPBD dari MSEH kepada AC, untuk pencairan keempat dan kelima yang direalisasikan melalui SK No 679/BPBD/2022 dan SK No 818/BPBD/2022 dilaksanakan/diterima oleh Kadis BPBD AC terhitung sejak menjabat sebagai Kepala BPBD pada tanggal 25 Agustus 2022 sampai dengan sekarang sebesar Rp. 881.417.250.

"DPD KNPI Batubara berharap Kejari dapat membongkar kasus ini sampai keakarnya karena tidak menutup kemungkinan Kepala BPBD yang menjabat saat ini diduga juga mengambil kesempatan dalam kesempitan, dengan memanfaatkan celah guna memperkaya diri," jelas Sultan.

"Sekali lagi, kami mendukung kinerja Kejari dalam memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi di Pemkab Batu Bara," tutup Sultan.

Reporter : Reza

Bagikan Artikel ini