Mayat Mr X Tanpa Kepala Ditemukan di Desa Martelu

LensaMedan - Baru beberapa hari yang lalu ditemukan mayat seorang perempuan di Jalan Jamin , tepatnya di jurang Tahura Bukit Barisan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, kini kembali ditemukan jasad laki-laki tanpa identitas (Mr X) di Desa Doulu yang berbatasan dengan Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Penemuan mayat ini, pertama kali ditemukan oleh Setia Budi Silalahi (52) warga Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Sabtu (26/10/2024) sekira jam 12.30 Wib. Dimana, siang itu Setia Budi Silalahi  sedang melakukan pengecekan air di aliran sungai yang berada di perbatasan Desa Doulu dan Kecamatan  Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Saat tiba dilokasi pengecekan air, Setia Budi Silalahi melihat  sesosok mayat dalam keadaan sudah mulai mengering tepat di samping sebuah batu besar. Selanjutnya, Setia Budi Silalahi langsung bergegas dari Tkp dan memberitahukannya kepada Kades Doulu Justin Ginting, yang kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas Doulu untuk dilaporkan ke Polsek Berastagi.
   
Menerima informasi tersebut, personil Polsek Berastagi langsung kelokasi penemuan mayat, namun berhubung Tkp nya di perbatasan Karo dan Deli Serdang, berhubung sudah masuk di wilayah Desa Martelu, Kecamaran  Sibolangit, Kabupaten  Deli Serdang, maka dikordinasikan ke Polsek Pancurbatu. 

Dari hasil olah Tkp, kondisi mayat dalam keadaan sudah mulai mengering dan tubuh bagian kepala sudah tidak ada. Saat ditemukan, jasad mayat mengenakan baju kaos warna biru tanpa memakai celana dan tidak ada ditemukan identitas lainnya. 

Kemudian, usai olah Tkp, petugas dari Polsek Pancurbatu langsung membawa mayat tanpa identitas tersebut ke Rumah Sakit di Medan. Sedangkan  penyebab kematian MR X ini dalam penyelidikan pihak yang berwajib. 

(Karo)

Belum ada Komentar untuk "Mayat Mr X Tanpa Kepala Ditemukan di Desa Martelu"

Posting Komentar

Tokoh Agama Serukan Agar Pilkada Tapanuli Utara Berjalan Damai

  LensaMedan - Perhelatan Pimilukada Serentak  tahun 2024, kemungkinan banyak yang akan terjadi, yang dapat merusak tatanan demokrasi yang s...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel