Pasar Keuangan Hingga Emas Kompak Melemah di Akhir Pekan
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.28% di level 7.694,66.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, meskipun ditransaksikan di zona merah, sejumlah emiten perbankan seperti BMRI, BBCA, BBNI masih mampu ditutup menguat.
Selebihnya penguatan yang terjadi di saat IHSG terkoreksi banyak didominasi oleh saham lapis kedua atau second liner.
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditutup melemah di level 15.635 per Dolar AS.
"Padahal, kinerja mata uang Rupiah pada sesi perdagangan pagi sempat mengalami penguatan," ujar Gunawan di Medan, Jumat (25/10/2024).
Memburuknya kinerja pasar keuangan di tanah air pada perdagangan hari ini menurut Gunawan lebih banyak dipengaruhi oleh memudarnya pemangkasan bunga acuan The FED setelah rilis data ekonomi AS yang membaik.
Sementara itu, tekanan pada IHSG lebih banyak didominasi oleh sentimen teknikal.
IHSG yang ditutup melemah di bawah level psikologis 7.700 membuka peluang kemungkinan terjadinya koreksi lanjutan secara teknikal.
Terlebih agenda ekonomi di pekan depan juga terbilang sangat minim, sehingga faktor teknikal akan lebih banyak berpengaruh terhadap IHSG.
"Dan situasi geopolitik akan menjadi isu tambahan yang bisa merubah pergerakan IHSG di pekan depan," sebutnya.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah di level US$2.722 per ons troynya.
Spekulasi melemahnya agresifitas The FED dalam memangkas bunga acuan menjadi pemicu utama melemahnya harga emas saat ini.
Jika dirupiahkan, harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran Rp1,37 juta per gram.
Secara keseluruhan harga emas relatif stabil dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Pasar Keuangan Hingga Emas Kompak Melemah di Akhir Pekan "
Posting Komentar