Pelaku Pasar Fokus pada Data Ekonomi AS, Berpeluang Untungkan IHSG


LensaMedan- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan menguat di sesi perdagangan pagi ini, Kamis (17/10/2024).

Penguatan tersebut menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, masih sejalan dengan membaiknya kinerja sejumlah bursa di Asia.

IHSG diawal sesi perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat di kisaran 7.668.

Pasca kebjakan BI menetapkan besaran bunga acuannya, IHSG bergerak mengikuti kinerja bursa regional Asia.

"Karenanya pada hari ini IHSG diperkirakan berada dalam rentang 7.640 hingga 7.690," ujar Gunawan.

Berbeda dengan mata uang Rupiah yang pada perdagangan kemarin menguat tajam setelah BI menetapkan besaran bunga acuannya, pada perdagangan pagi ini, Rupiah terpantau melemah tipis ke level 15.515 per Dolar AS.

Setelah kebijakan BI, pelaku pasar akan fokus kepada data penjualan ritel serta klaim pengangguran AS. Sejauh ini, kedua data tersebut diproyeksikan akan membaik.

Dan data tersebut jika nantinya merealisasikan kinerja sesuai ekspektasi, maka akan memberikan dampak beragam pada pasar keuangan di tanah air.

"Rupiah berpeluang kembali mendapatkan tekanan, karena data AS yang membaik akan memicu spekulasi bahwa The FED tidak se-agresif sebelumnya memangkas bunga acuan, sedangkan IHSG berpeluang untuk menguat," sebutnya.

Di sisi lain, harga emas pada hari ini ditransaksikan menguat ke level US$2.681 per ons troy nya.

Tensi geopolitik yang kembali memanas menjadi salah satu pemicu penguatan harga emas di pagi ini. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Pelaku Pasar Fokus pada Data Ekonomi AS, Berpeluang Untungkan IHSG "

Posting Komentar

Keterbukaan Informasi Sumut Terbaik Kelima Nasional

LensaMedan -  Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih urutan kelima nasional dalam pengukuran indeks keterbukaan informasi publik (I...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel