Sumbangsih Indosat Siapkan SDM Indonesia Kuasai AI


LensaMedan – Seperti halnya ilmu pengetahuan yang terus berkembang, teknologi pun juga terus berkembang mengikuti zaman. Dan Indosat menjawab itu.

Indosat (IOH) mampu bertransformasi dengan cepat. Transformasi itu mereka lakukan dengan mengubah perusahaan telekomunikasi tradisional menjadi Artificial Intelligence (AI) Native Techco.

Melalui transformasi ini, Indosat memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan layanan berbasis data.

"Termasuk mengoptimalkan perencanaan kapasitas guna meningkatkan kinerja perusahaan," ujar SVP Head of Corporate Communication Indosat, Steven Saerang, menjawab pertanyaan yang diajukan.

Steven menjelaskan, sebagai bagian dari komitmennya dalam memanfaatkan teknologi AI, Indosat juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang siap menghadapi era AI.

Di samping menyediakan pelatihan dan infrastruktur, seperti perangkat lunak untuk meningkatkan produktivitas karyawan, Indosat juga memperkenalkan dua kelas khusus AI untuk masyarakat melalui inisiatif IDCamp.

Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) di bawah pilar Pendidikan Digital.

"Sejak diluncurkan pada 2019, IDCamp telah memberikan beasiswa coding kepada lebih dari 270.000 peserta, termasuk lebih dari 40.000 pengembang muda dari Sumatra," sebut Steven.

Namun, menurut Steven, ada beberapa tantangan yang dihadapi Indosat dalam upayanya bertransformasi.

Mulai dari adaptasi sumber daya manusia, kebutuhan investasi infrastruktur, hingga kesenjangan digital antara wilayah metropolitan dan pedesaan.

"Tetapi kami memandang tantangan ini sebagai peluang untuk maju dengan mengedepankan semangat gotong royong dan kolaborasi," terangnya.

Karena itu, untuk mengatasi tantangan yang muncul dan untuk mempercepat adopsi teknologi AI di Indonesia, Indosat disebutkan telah bermitra dengan berbagai pihak.

Mulai dari Pemerintah Republik Indonesia hingga perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti NVIDIA, Google, dan Mastercard.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan adopsi teknologi AI dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, karena sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia, mewujudkan masa depan yang lebih inklusif dan berteknologi maju," tegasnya.


Di tingkat region, sumber daya manusia yang ada juga dirancang secara strategis untuk mendukung adopsi AI yang optimal.

Seperti Region Sumatra yang telah melakukan berbagai pelatihan dan pengembangan kemampuan yang mencakup penggunaan teknologi seperti big data, machine learning, dan algoritma AI dalam operasional bisnis sehari-hari.

Program pelatihan ini menurut EVP - Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, untuk memastikan bahwa tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan AI dalam berbagai aspek bisnis, termasuk optimasi jaringan dan pengambilan keputusan berbasis data.

"Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa AI dapat diadopsi dengan baik dan mendukung proses transformasi digital yang berkelanjutan di region Sumatra," ujar Agus.

Nantinya kata Agus, AI akan berperan penting dalam mendukung berbagai sektor bisnis perusahaan di region Sumatra, terutama di bidang operasi jaringan, layanan pelanggan, dan penjualan.

Di bidang operasi jaringan yang menyangkut layanan pelanggan, AI akan berperan dalam menganalisis data secara real-time untuk meningkatkan kualitas jaringan dan memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

Di sektor penjualan (sales), AI membantu mengoptimalkan strategi pemasaran dengan memberikan insight yang lebih akurat mengenai perilaku pelanggan dan tren pasar.

AI juga memungkinkan segmentasi pelanggan yang lebih tepat serta penyusunan strategi yang lebih efektif dan responsif.

"Dengan penerapan AI ini, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan relevan, sehingga kebutuhan dan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami," tambahnya.

Secara terpisah, Ekonom Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, menilai, kehadiran AI memang diyakini akan memberikan pengaruh besar bagi akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk ekonomi Sumut.

AI akan mendekatkan produksi pada tingkat efisiensi yang optimal terutama dalam menekan harga pokok produksi (HPP) yang lebih kecil dibandingkan dengan proses produksi secara konvensional.

Sehingga penetrasi pasar bagi produk yang proses produksinya menggunakan AI akan lebih mampu bersaing di pasar.

"Karena itu, persaingan dalam penggunaan AI akan kian meningkat diantara pelaku usaha. Dan pelaku usaha yang menjadi pemenang adalah yang mampu melakukan optimalisasi penggunaan AI untuk diterapkan dalam ekosistem ekonomi secara menyeluruh," katanya.

Selain itu kata Gunawan, kehadiran AI harus diposisikan sebagai solusi untuk banyak tantangan pembangunan ekonomi di tanah air.

Bukan saling meniadakan antara kemampuan AI dengan mengurangi secara signifikan kebutuhan akan tenaga manusia.

"Menitikberatkan dampak positif penggunaan AI bagi pertumbuhan ekonomi harus dilandaskan dengan pertimbangan menyeluruh, agar tercipta keseimbangan antara pencapaian pertumbuhan ekonomi dengan upaya menjaga pasar tenaga kerja tetap berkembang," tandasnya. (*)


(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Sumbangsih Indosat Siapkan SDM Indonesia Kuasai AI"

Posting Komentar

Hasudungan Nababan Alihkan Dukungan kepada Satika-Sarlandy

LensaMedan - Ketua Tim Penyusup pasangan calon (Paslon) Bupati Tapanuli Utara (Taput) nomor urut 2 JTP-DENS, Hasudungan Nababan, bikin gempa...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel