Tim Hukum Satika-Sarlandy Laporkan Oknum PKD ke Bawaslu Taput

LensaMedan - Panitia  pengawas pemilihan di tingkat desa/kelurahan (PKD) Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput),  diduga malah bertindak seperti tim sukses (Timses) pemenangan pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Taput.

Tim Hukum Pemenangan Satika Simamora - Sarlandy Hutabarat pun akhirnya melaporkan dugaan keterlibatan oknum PKD dalam memasang baliho Cabup -Cawabup Taput nomor urut 2 tersebut ke Bawaslu Taput, Selasa (1/10/2024).

Selain itu, ada 2 dugaan pelanggaran lainnya yang dilaporkan oleh Tim Hukum Pemenangan Satika - Sarlandy.

Tim Hukum Pemenangan Satika - Sarlandy, Rudi Zainal Sihombing, didampingi Rosdiana Hutajulu, April Sitompul, Rinto Sihombing, usai melapor ke Bawaslu mengatakan bahwa selain melaporkan dugaan keterlibatan beberapa oknum PKD di Kecamatan Pangaribuan dan PPPK di SMUN 1 Pangaribuan, juga ada laporan pelanggaran zona kampanye.

"Kita percaya bahwa Bawaslu Tapanuli Utara akan bekerja secara maksimal dan profesional untuk menelusuri terlebih dahulu. Karna memang ada prosedur sesuai yang harus dilalui," kata Zainal.

Sementara itu,  Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Taput, Parlin Tambunan, mengatakan akan melakukan kajian awal untuk meneliti apa jenis dugaan pelanggarannya.

Kajian awal untuk meneliti dugaan pelanggaran tersebut akan dilakukan selama dua hari sejak menerima laporan .

"Jika nanti sudah terpenuhi, maka akan diinformasikan kepada pelapor. Dan akan kami plenokan untuk kemudian ditentukan jenis dugaan pelanggarannya agar kemudian bisa diregister," kata Parlin.

Sebelumnya, viral di media sosial bahwa sejumlah oknum PKD dari sejumlah desa yakni Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan, Desa Batu Manumpak Kecamatan Pangaribuan, Desa Rahut Bosi, Desa Hutaraja Kecamatan Pangaribuan dan PPK di SMUN 1 Pangaribuan diduga terlibat dalam pemasangan alat peraga kampanye jenis baliho dari salah satu Paslon. (darwin nainggolan)

(Tapanuli Utara)

Bagikan Artikel ini