Awal Pekan, IHSG Ditutup Melemah
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan di awal pekan.
IHSG hanya bertahan sekitar 30 menit di zona hijau. Selebihnya IHSG ditransaksikan di zona merah, dan pada akhirnya ditutup melemah 0.38% di level 7.134,277.
Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan transaksi jual bersih senilai Rp516 miliar.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja IHSG tidak ditransaksikan dalam volatiltas yang tinggi, dimana IHSG cenderung bergerak dalam rentang yang terbatas selama sesi perdagangan berlangsung.
"Dan ini tergambar tidak hanya pada IHSG, sejumlah bursa di Asia juga ditutup beragam pada awal pekan ini," ujar Gunawan di Medan, Senin (18/11/2024).
Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditutup menguat tipis di level 15.845 per Dolar AS.
Rupiah ditransaksikan dalam rentang yang cukup lebar antara 15.825 per Dolar AS hingga 15.885 per Dolar AS.
Menguatnya Rupiah menurut Gunawan tidak terlepas dari memburuknya US Dolar Index yang ditransaksikan turun dikisaran 106.51.
Di sisi lain imbal hasil US Treasury juga terpantau stagnan. Ditambah dengan minimnya rilis agenda ekonomi di awal pekan ini.
Pelaku pasar belakangan ini terlihat sangat berhati-hati melakukan transaksi di pasar keuangan.
Ada banyak kektidakpastian yang muncul, dan kerap membuat kinerja pasar keuangan bergerak tidak selaras dengan fundamentalnya.
"Pasar keuangan cenderung lebih digerakkan oleh sentimen pasar," katanya.
Di sisi lain harga emas terpantau masih stabil di level US$2.592 per ons troy, atau sekitar 1.3 juta per gramnya. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Awal Pekan, IHSG Ditutup Melemah"
Posting Komentar