Badai Hantam IHSG dan Rupiah
LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat menguat di sesi perdagangan awal, tidak mampu bertahan lama dan pada akhirnya harus ditutup melemah 1.29% di level 7.214,561.
Bahkan kinerja IHSG saat menutup perdagangan sekaligus menjadi level IHSG yang paling rendah pada perdagangan hari ini.
Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja IHSG melemah seirama dengan memburuknya kinerja mayoritas bursa di Asia.
Pasar kembali meragukan bahwa pemangkasan bunga acuan Bank Sentral AS atau The FED akan dilanjutkan.
"Karena rilis data inflasi AS mengikis kepercayaan pasar terkait dengan agresivitas The FED kedepan," ujar Gunawan di Medan, Kamis (14/11/2024).
Tidak hanya IHSG yang merana, mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini juga ditutup melemah di level 15.850 per Dolar AS.
Kinerja Rupiah bahkan sempat terpuruk hingga menyentuh 15.890 per Dolar AS dan bahkan nyaris diperdagangkan di level 15.900.
Gunawan menyebut, kinerja Rupiah yang melemah memang tidak sendirian , karena sejumlah mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap Dolar AS.
Hanya saja, tekanan yang terjadi pada pasar keuangan domestik saat ini seakan telah memperhitungkan kerugian yang ditimbulkan oleh perubahan poros kebijakan ekonomi di tahun depan.
Melemahnya IHSG dan Rupiah sejauh ini juga melebihi tekanan di hari normal.
Sekalipun data di AS membaik, namun dampak tekanan yang dirasakan pasar keuangan domestik tidak seburuk sebelumnya.
"Pelemahan IHSG dan Rupiah justru menggambarkan bahwa pasar memiliki arah kebijakannya sendiri, dengan mengabaikan sentimen teknikal dan fundamental," katanya.
Dan tidak hanya Rupiah serta IHSG saja yang mengalami tekanan. Produk investasi save haven seperti emas juga berlajut melemah pada hari ini.
Harga emas ditransaksikan di kisaran level US$2.541 per ons troynya, atau sekitar Rp1,29 juta per gram nya.
Daya tarik emas kian redup seiring dengan membaiknya daya tarik Dolar AS. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Badai Hantam IHSG dan Rupiah"
Posting Komentar