Cabai Merah dan Tomat Dorong Sumut Alami Inflasi 0,13% di Bulan Oktober
LensaMedan - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mencatat, di bulan Oktober 2024, Sumut mengalami inflasi sebesar 0,13% secara month to month (mtm).
Sedangkan untuk tahun kalender 2024 atau dari Desember 2023 ke Oktober 2024 menurut Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, tercatat sebesar 0,59%.
"Inflasi bulan Oktober ini lebih tinggi dari inflasi nasional yang hanya 0,08%," ujar Asim saat memaparkan Berita Resmi Statistik, Jumat (1/11/2024).
Asim menyebutkan, inflasi di bulan Oktober didorong perubahan harga pada sejumlah komoditas dari yang mengalami deflasi mulai membaik.
"Ini terlihat di komoditas cabai merah dan tomat yang selama 4 bulan terakhir menjadi penyumbang deflasi," sebutnya.
Dikatakan Asim, turunnya harga komoditas cabai merah yang selama ini menjadi komoditas unggulan dikarenakan panen raya yang bersamaan di sejumlah daerah sentra produksi.
Dan kondisi ini diperparah dengan mulai banyaknya daerah yang menanam cabai merah, sehingga mengurangi permintaan.
Karena itu, BPS mendorong agar pemerintah daerah mulai membuka pasar baru untuk menyerap, seperti peningkatan kerja sama antar daerah.
"Jadi kecepatan mengambil kebijakan itu penting, agar kita mampu menolong salah satu soko guru perekonomian Sumut, yakni petani," tuturnya.
Lebih jauh diterangkan Asim, jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,37%), pakaian dan alas kaki (0,04%), kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,10%).
"Sementara kelompok kesehatan, transportasi, informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, rekreas, olahraga, dan budaya pendidikan, penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi," terangnya.
Untuk inflasi tahunan (yoy) Sumut tercatat sebesar 1,59%. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Cabai Merah dan Tomat Dorong Sumut Alami Inflasi 0,13% di Bulan Oktober"
Posting Komentar