Data Ekonomi di Tanah Air Memburuk, IHSG Dan Rupiah Ditutup Melemah

LensaMedan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah terbatas 0.28% di level 7.266,46 setelah sempat terpuruk hingga ke level 7.182. 

Selama sesi perdagangan berlangsung IHSG berada di zona merah. Namun ditengah tekanan yang terjadi pada IHSG, ada sejumlah saham yang mengalami penguatan. Di antaranya adalah BRMS, BUMI, BREN, GOTO, hingga PTRO.

Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, mengatakan, kinerja IHSG yang mampu mengurangi kerugiannya menunjukan bahwa tekanan jual pada IHSG sudah mulai reda. 

"Jika tidak ada kabar buruk dari data ekonomi, maupun dari sentimen pelemahan bursa di Asia, maka IHSG berpeluang untuk menguat pada sesi perdagangan selanjutnya," ujar Gunawan di Medan, Senin (11/11/2024). 

Sedikit berbeda dengan IHSG, kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini disebutkan Gunawan justru memburuk jelang sesi penutupan perdagangan.

Rupiah yang sempat menguat disesi perdagangan awal, ditutup melemah di level 15.675 per Dolar AS. Rupiah melemah seiring dengan membaiknya kinerja USD index yang mengalami kenaikan di level 105.42. 

Membaiknya USD Index mengindikasikan bahwa data inflasi AS nantinya akan sangat mendukung kinerja Dolar AS kedepan.
 
Sementara itu, rilis data ekonomi dari tanah air menunjukan bahwa indeks kepercayaan konsumen mengalami penurunan ke level 121.1. 

Dan data penjualan mobil mengalami penurunan sebesar 3.90% pada bulan oktober. 

"Dua data tersebut pada dasarnya juga menjadi beban bagi IHSG dan Rupiah," sebutnya. 

Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil di level US$2.667 per ons troy nya, atau sekitar Rp1,35 juta per gram nya. (*)

(Medan)

Belum ada Komentar untuk "Data Ekonomi di Tanah Air Memburuk, IHSG Dan Rupiah Ditutup Melemah"

Posting Komentar

Sudah 154.936 Petani Sawit Ikut Program PSR

LensaMedan - Pemerintah mendorong petani peserta program Peremajaan Sawit rakyat (PSR) berkontribusi besar untuk proyek biodiesel yang butuh...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel