Empat Pimpinan DPRD Kota Medan Resmi Diambil Sumpahnya
Lensamedan - Empat pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Medan Klas 1A Khusus, Jon Sarman Saragih SH, MHum dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (25/11/2024). Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Medan sebanyak 4 orang yang terdiri dari 1 Ketua DPRD dan 3 Wakil Ketua DPRD ini berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor: 188.44/762/KPTS/2024.
Keempat pimpinan DPRD Kota Medan yakni Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen dari PDIP. Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala dari PKS dan Zulkarnaen dari Gerindra, serta Hadi Suhendra dari Golkar. Pelantikan keempat pimpinan DPRD ini dilakukan setelah pelantikan 50 anggota DPRD Kota Medan 2024-2029 yang digelar 17 September 2024 lalu. Dengan didampingi pemuka agama dari Budha dan Islam, Jon menyebutkan sumpah/janji yang diikuti keempat Pimpinan DPRD Kota Medan.
“Saudara harus patuh dan taat atas UUD 1945 dan Kesatuan Negara Republik Indonesia,” katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua sementara DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengajak semua pihak menjadikan momentum pelantikan hari ini untuk mentransformasikan tata kelola pemerintahan.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak untuk melihat momentum ini tidak kepemimpinan, melainkan sekedar pergantian kesempatan strategis untuk mentransformasi tata kelola pemerintahan yang lebih cerdas, partisipatif dan berkelanjutan," terangnya.
Syaiful juga menyampaikan selamat kepada pimpinan DPRD Kota Medan masa jabatan 2024-2029 yang mengucapkan sumpah/janji.
“Kepercayaan yang telah diberikan merupakan amanah yang besar dan harus diemban dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Syaiful juga menyampaikan DPRD Medan akar segera melaksanakan agenda dalam melaksanakan seluruh program yang akan direncanakan.
“Setelah pengucapan sumpah/janji Pimpinan DPRD Kota Medan ini, agenda penting akan segera dilaksanakan, yaitu rapat DPRD untuk merumuskan dan menyepakati program kerja yang berkualitas untuk 2025," ujarnya.
Selain itu, penyusunan program kerja menghimpun kebutuhan berdasarkan usulan masing-masing alat kelengkapan yang akan dibentuk segera setelah pengambilan sumpah/janji pimpinan.
Syaiful juga mengajak semua anggota DPRD Kota Medan untuk menjalin kerjasama yang mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
“Saya mengajak seluruh anggota DPRD Medan untuk bekerja secara sinergis dengan Pemko Medan. Kita juga perlu melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembuatan kebijakan, pendapat, aspirasi yang akan menjadi landasan yang kuat bagi pembentukan program kerja kita,” ucapnya.
Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen dalam sambutannya menyebut di periode ini DPRD akan membuat langkah-langkah strategis dalam mengakselerasi kinerjanya dengan membangun model diplomasi, legislasi, dan kolaboratif yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Konsep ini akan menghidupkan ruang intensif antara eksekutif dan legislatif melalui platform digital interaktif," kata Ketua DPRD Medan definitif.
Ditambahkan Wong Chun Sen, DPRD Medan kedepannya juga akan membuat Medan menjadi Digital Aspiratif, dimana platform tersebut akan menjadi wadah interaksi dan ruang demokrasi yang transparan dan akuntabel.
Pelantikan ini juga dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Nasution beserta Muspida Kota Medan yang berlangsung dalam rapat paripurna yang digelar di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis, Kecamatan Medan Petisah.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyatakan sebagai mitra strategis Pemko Medan, DPRD memegang peran yang sangat penting dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan dan penganggaran.
Karena itu, Pemko Medan berharap para pimpinan DPRD yang baru bisa memimpin dan memotivasi seluruh anggota untuk melaksanakan tugas-tugas secara profesional transparan dan akuntabel.
Dikatakan Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, dalam 5 tahun terakhir Pemko Medan telah berfokus pada 5 program prioritas utama yaitu peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, penanganan banjir dan peningkatan kebersihan Kota serta pemberdayaan kawasan heritage dan UMKM.
"Program-program ini bertujuan menciptakan Medan sebagai kota yang maju, bersih, sehat dan bebas banjir serta berdaya saing. Tentunya Kolaborasi yang solid antara Eksekutif dan Legislatif dapat berhasilkan program pembangunan kota," jelasnya di ruang Paripurna DPRD Medan.
Menurut Bobby Nasution, dalam pelaksanaan program Pembangunan, seperti Kota Medan berhasil memperbaiki lebih dari 339 kilometer jalan dan dan 27,81 Kilometer jalan telah diperlebar kini memberikan dampak nyata bagi mobilitas masyarakat.
"Dibidang Kesehatan, per November 2024 capaian UHC Kota Medan telah mencapai 98,87 persen. Pertumbuhan ekonomi juga mencapai 5,20 persen pada triwulan III 2024. Tentunya ini harus kita tingkatkan dengan mendorong Pemberdayaan ekonomi lokal terutama UMKM," papar Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan selain pencapaian masih banyak yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan-tantangan lainnya seperti urbanisasi dan kebutuhan layanan publik yang lebih baik.
Untuk itu, dalam setiap kebijakan penting menjadikan aspirasi masyarakat sebagai dasar, sebab DPRD sebagai Representasi masyarakat memiliki peran vital dalam memastikan kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan masyarakat.
"Kepada Pimpinan DPRD yang baru dilantik, saya mengucapkan selamat dan titipkan harapan besar agar amanah ini dijalankan dengan penuh dedikasi. Pimpinan DPRD tentunya menjadi motor penggerak perubahan positif bagi Kota Medan," kata Bobby Nasution sembari mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD sebelumnya.
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Empat Pimpinan DPRD Kota Medan Resmi Diambil Sumpahnya"
Posting Komentar