Jelang Penetapan Suku Bunga Acuan BI, IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways
LensaMedan - Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar akan menanti kebijakan suku bunga acuan yang akan dilakukan Bank Indonesia yang diproyeksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuannya di level 6%.
Kebijakan Bank Indonesia tersebut diproyeksikan tidak akan banyak memberikan pengaruh pada pasar keuangan, kecuali BI justru menurunkan bunga acuannya.
Pada perdagangan pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditransaksikan menguat di level 7.213,995.
Menguatnya IHSG di sesi pembukaan menurut Analis Keuangan Sumatra Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, masih seirama dengan mayoritas kinerja pasar saham di Asia yang bergerak sideways dengan kecenderungan menguat.
IHSG dan banyak bursa di Asia pada umumnya masih berpeluang untuk ditransaksikan di dua zona.
"Sehingga IHSG pada perdagangan hari ini memiliki peluang untuk melemah meskipun terbatas," ujar Gunawan di Medan, Rabu (20/11/2024).
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan sedikit melemah di level 15.835 per Dolar AS.
Dan kinerja Dolar AS menurut Gunawan juga tidak banyak dibantu oleh beberapa indikator ekonomi AS, seperti imbal hasil US Treasury maupun USD Index (DXY) yang justru melemah kinerjanya.
"Secara keseluruhan pada hari ini hingga penenetapan kebijakan bunga acuan BI, pasar keuangan akan cenderung bergerak sideways," sebutnya.
Seiring dengan minimnya sentimen pada hari ini dan seiring dengan sedikit meredanya tekanan Dolar AS, harga emas pada perdagangan pagi ini terpantau menguat di kisaran level US$2.639 per ons troy. (*)
(Medan)
Belum ada Komentar untuk "Jelang Penetapan Suku Bunga Acuan BI, IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways "
Posting Komentar